MEDIA ONLINE - Penemuan batu sapta warna (tujuh warna) sebesar bayi di Malang, Jawa Timur mengundang penasaran warga. Apalagi proses penemuannya dibumbui berbagai cerita mistis dan klenik.
Penemunya, Anita Anggraini (28) mengaku bermimpi aneh sebelum menemukan batu tersebut, hingga esok harinya menemukan batu itu di belakang tungku tempat memasak. Anita mengaku bermimpi bertemu kakek-kakek berbaju putih dan sorban.
"Malam sebelumnya bermimpi ditemui dua orang berjubah dan pakai surban, beliau cuma senyum saja," kata Anita di rumahnya, Malang, Rabu (13/5/2015).
Anita, warga RT 6 RW 2 Dusun Pabrikan, Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, menemukan batu akik berjenis tujuh warna. Batu itu ditemukan saat keluarganya bermaksud memplester dapur pada 7 Mei lalu.
Batu tersebut ditemukan di dapur rumah, tepat di belakang tungku yang biasa digunakan untuk memasak oleh keluarganya. Lokasinya tepat di garis pondasi rumah.
"Batu itu mungkin dititipkan pada saya agar dijaga. Karena kan banyak yang cari-cari batu, tapi ini saya tidak nyari, batunya ada sendiri," katanya, seperti dilansir Merdeka.
Anita awalnya curiga saat melihat batu itu mengkilat saat terkena sinar matahari. Begitu dibersihkan semakin kelihatan warna kebiru-biruan. Kemudian disimpan begitu saja, sebelum kemudian ditanyakan kepada salah seorang kenalan yang menyukai kerajinan akik.
"Mungkin ini warisan leluhur yang saya sendiri juga tidak tahu," katanya.
Anita sendiri tidak tahu batu itu akan diapakan, namun sementara waktu akan disimpan. Kendati sudah ada yang menawar, namun belum tertarik untuk dijual.
"Sudah ada penawar tapi sengaja tidak dijual. Sementara waktu disimpan dulu," tegasnya. (*)
