 |
| ilustrasi |
LAMPUNG - Pemerintah Indonesia menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, Korea Midland Power Co (KOMIPO) dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Semangka di Tanggamus, Lampung.
Pada Rabu (6/5/2015), Korea Midland mengumumkan mulai membangun kontruksi PLTA yang berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
PLTA Semangka ini berkapasitas 2x28 megawatt (MW) dengan nilai investasi sekitar Rp 1,7 triliun. Keterlibatan perusahaan Korea ini pada proyek PLTA di Indonesia merupakan yang kedua kalinya, seperti dilansir Tempo, Kamis (7/5/2015).
Sebelumnya, KOMIPO juga berinvestasi di proyek PLTA Wampu berkapasitas 60 megawatt (MW) di Sumatera Utara pada 2011 dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun.
Proyek PLTA Semangka ditargetkan selesai pada September 2017 mendatang. Dari nilai investasi sekitar Rp 1,7 triliun itu, Korea Mildland berkontribusi sekitar US$ 118,42 juta. Proyek PLTA Semangka memiliki masa kompensasi sekitar 30 tahun.
Seperti dilansir dari laman Business Korea, KOMIPO merasa yakin keterlibatan perusahaan di dua proyek PLTA di Indonesia membuka peluang bagi perusahaan menengah dan kecil asal Korea, untuk melakukan penetrasi di luar negeri.
Dalam pembangunan proyek PLTA Semangka, KOMIPO menggandeng lima perusahaan Korea termasuk POSCO Engineering and Heachang Construction Co. Namun media online ini tidak menyebutkan siapa mitra asal Indonesia dalam pembangunan proyek PLTA Semangka. (*)
