Jadi Kernet Truk hingga ke Jawa, Anak Lampung Ini Tak Diupah - MEDIA ONLINE

Hot

Saturday, May 23, 2015

Jadi Kernet Truk hingga ke Jawa, Anak Lampung Ini Tak Diupah

 Kapolsek Anak Tuha, Lampung Tengah, AKP Sayidina Ali saat mengunjungi kediaman Ido Yanuar. (ist)

LAMPUNG ONLINE - Nenek Ido Yanuar, anak asal Lampung Tengah berusia 13 tahun, yang telantar di Margomulyo, Surabaya, Jawa Timur, yang akrab disapa Mbah Semi, menangis setiap hari karena sangat merindukan Ido.

"Kangen, ben dino nangis wae (setiap hari menangis terus, red)," kata mbah Semi, Jumat (22/5/2015) malam.

Wanita tua yang mengasuh Ido sejak bocah itu ditinggalkan orangtuanya karena bercerai, juga menuturkan awal mula Ido pergi bersama sopir truk berplat AG yang memuat sapi.

"Ido maune diajak sopir. Tapi wes tak penging ora gelem, Ido-ne mangkat wae (Ido awalnya diajak sopir. Tapi sudah saya larang tidak mau, Ido tetap berangkat saja, red)," jelas Mbah Semi.

Menurutnya, sopir truk yang membawa Ido juga berjanji kepada dirinya, akan memulangkan Ido dalam jangka waktu seminggu, jika Ido dinilai tidak bisa bekerja dengan baik.

"Tapi nyampek rong mbulan urung mbalek (Tapi sampai dua bulan belum kembali, red)," katanya.

Dua kali mendapat perlakuan kasar dari dua sopir truk yang berbeda, membuat Ido mengalami trauma. Ido mengaku tidak mau menjadi kernet lagi. 

"Dua-duanya (sopir) gak ada yang enak. Nggak mau ngernet lagi," katanya.

Selama bekerja menjadi kernet truk berplat AG yang memuat sapi ke Pulau Jawa, Ido juga mengaku tidak mendapatkan upah. 

"Gak dikasih uang," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Anak Tuha, Lampung Tengah, AKP Sayidina Ali yang tengah berada di rumah Ido bersama Nahrowi, Kepala Dusun Dua, mengatakan, nenek Ido mempercayai sopir tersebut karena dia sering mengangkut sapi dari Lampung Tengah ke Pulau Jawa.

"Tapi semenjak membawa Ido, sopir itu tidak kelihatan lagi di sini," kata AKP Sayidina Ali, Jumat malam, seperti dilansir Suarasurabaya.

Sekadar diketahui Ido anak asal Lampung Tengah ini telantar di Margomulyo, Surabaya, Jawa Timur, setelah ditinggalkan sopir truk yang mengajaknya bekerja sebagai kernet.

Ido telah sampai di rumahnya di Dusun Dua, Kampung Jaya Sakti RT21 RW2, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Jumat (22/5/2015) siang. (*)

Post Top Ad