LAMPUNG ONLINE - Mulai lusa, Rabu 6 Mei 2015, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan meluncurkan kapal ro-ro atau roll-on/roll-off berkapasitas 200 truk, yang mengangkut barang berbasis truk.
Layanan kapal angkut truk ini relatif akan memberikan kepastian waktu bagi pengguna jasa, daripada menggunakan angkutan darat di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengatakan, program ini masih uji coba yang operatornya dilakukan oleh perusahaan swasta.
"Perjalanan (Panjang, Lampung-Surabaya, Jawa Timur) 30 jam, berangkat jam 8 pagi tiba jam 5 sore. Baru 1 kapal dan 1 perusahaan yang sanggup. Ini mereka baru uji coba. Swasta operatornya," katanya saat ditemui di KRI Banda Aceh 953, Senin (4/05/2015).
Bagaimana bila dibandingkan dengan transportasi truk yang memakai jalur darat seperti jalan umum atau berbasis rel kereta apa?
Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto pernah mengatakan waktu tempuh angkuran barang dari Jakarta-Surabaya menggunaka KA mencapai 11 jam. Harus ditambah waktu angkut dari pelabuhan ke pabrik dan tempat akhir ada masing-masing waktu tambahan 4 jam jadi semuanya ada 19 jam, seperti dilansir Detik.
Untuk angkutan truk Jakarta-Surabaya menggunakan jalan umum dan langsung ke pabrik maka waktu tempuhnya 28 jam-30 jam selisih 11 jam lebih lama. Artinya bila menghitung dari lokasi di Pelabuhan Panjang di Lampung ke Surabaya, maka waktu tempuhnya lebih lama lagi. (*)
