Samsung Mengakui Ponsel China Ganggu Penjualan - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, April 30, 2015

Samsung Mengakui Ponsel China Ganggu Penjualan


JAKARTA - Seperti diketahui smartphone buatan China mendominasi pasar di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Samsung sebagai salah satu raksasa produsen smartphone tak dapat menghindari 'gangguan' dari produk pesaing buatan China.

Menurut Andre Rompies, Vice President IT and Mobile Business Samsung Indonesia, melihat persaingan dengan produsen China sebagai sesuatu yang memacu. Andre menganggap faktor inovasi yang diberikan dan ketersediaan produk di berbagai level menjadi kunci menghadapi persaingan.

"Kami melihat kemampuan market untuk membelinya, demand harus diperhatikan. Samsung melihat persaingan yang terjadi, pentingnya inovasi terdepan dan cost affordability produk di berbagai level," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Andre menganggap kehadiran smartphone China yang menggerogoti penjualan lini produk Samsung memang menggangu. Namun kehadiran produk China juga memacu Samsung untuk lebih baik ke depan dengan inovasi terbaik.

Andre Rompies juga optimis meski harus berhadapan dengan produk China yang menawarkan spesifikasi bersaing dan harga murah. Galaxy S6 dan S6 Edge yang baru diluncurkan di Indonesia diharapkan akan sukses.

"Itulah mengapa kami mengutamakan Value preposition, kami menyediakan smartphone di berbagai level dengan spesifikasi dan harga masing-masing. Untuk Galaxy S6 dan S6 Edge pasti ada pembelinya karena memang ada pasarnya masing-masing," tambah Andre, seperti dilansir Okezone.

Meskipun enggan mengungkap jumlah Galaxy S6 dan S6 Edge yang terjual dalam sesi pre-order, Andre menyatakan kedua seri Galaxy S6 dan S6 Edge meraih penjualan yang bagus.

"Untuk penjualan pre-order Galaxy S6 dan S6 Edge kami masih merekap, jika sudah pasti nanti akan langsung disampaikan. Kami tidak ingin memberi data yang belum pasti," tutupnya. (*)

Post Top Ad