Dirut PLN: Siapa yang Bilang TDL Rumah Tangga Naik? - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, April 7, 2015

Dirut PLN: Siapa yang Bilang TDL Rumah Tangga Naik?

 Sofyan Basir

LAMPUNG ONLINE - PT PLN (Persero) membantah jika mulai Mei 2015 mendatang akan terjadi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk golongan listrik rumah tangga berkapasitas 900 volt ampere (VA), 1.300 VA dan 2.200 VA.

Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, golongan ini akan bebas dari kenaikan TDL. Pasalnya masih akan diberikan subsidi oleh negara.

"Yang bilang (TDL rumah tangga) naik bulan Mei siapa?‎ Jadi prinsipnya PLN tidak menaikkan TDL 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Tidak akan naik. Sampai kapan pun enggak akan naik. Kecuali kalau rakyat yang minta," tegas Sofyan di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

"Kecuali kamu mau bayar ke saya. Saya terima," sambungnya.

Menurut Sofyan, PLN tidak menaikkan TDL bagi ketiga golongan ini dikarenakan tidak ingin masyarakat terbebani dengan kenaikan TDL yang telah dilakukan bagi golongan yang terkena tarif penyesuaian (adjustment) tersebut. ‎

Penyesuaian hanya akan dilakukan untuk golongan rumah tangga mewah yang berkapasitas di atas 3.000 VA. Sofyan menegaskan tidak akan ada kenaikan, namun jika ada kenaikan BBM kembali maka akan ada penyesuaian.

"Kamu tanya ke siapa. Tanya ke Dirut PLN atau siapa. Saya kan Dirut PLN. Tidak ada kenaikan. Capek ngomong seperti ini, sungguh. Karena saya sudah bicara berkali kali tapi lain lagi nanti ditulisannya. Jadi tenang saja, tidak ada kenaikan," tukasnya, seperti dilansir Okezone.

Kendati TDL untuk Rumah Tangga tidak mengalami kenaikan, namun tarif pelanggan listrik nonsubsidi lainnya akan mengalami kenaikan. Golongan yang akan naik yakni bisnis besar B3 di atas 200.000 VA, industri besar I3 di atas 200.000 kVA dan pemerintah P2 di atas 200 kVA ditetapkan Rp1.135,93 atau naik dibandingkan Maret Rp1.105,47 per KWH.

Sementara untuk pelanggan industri besar I4 berdaya 30 MVA ke atas naik dari Rp965 menjadi Rp991,6 per KWH dan golongan khusus L/TR, TM, dan TT naik dari Rp1.501,46 menjadi Rp1.542,84 per KWH. (*)

Post Top Ad