Dari Pekanbaru ke Jakarta Mario di Lubang Roda Pesawat - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, April 7, 2015

Dari Pekanbaru ke Jakarta Mario di Lubang Roda Pesawat


JAKARTA - Nekat. Seorang pria kedapatan terhuyung-huyung berjalan di apron Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, saat pesawat Garuda Indonesia dari Pekanbaru mendarat. Pria itu ternyata turun dari lubang main wheel (roda belakang pesawat). Bagaimana bisa?

Informasi bahwa ada penumpang gelap di pesawat GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta dibenarkan oleh VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto saat dikonfirmasi. 

"Benar ada kejadian itu. Jadi GA 177 dari Pekanbaru-Jakarta mendarat pukul 15.15 WIB, ada orang jalan terhuyung-huyung terlihat petugas pemandu pesawat parkir," jelas Pujo saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2015). Konfirmasi itu didapatkan Pujobroto dari staf darat Garuda dan petugas Ground Handling.

Kondisi pria tersebut tampak lemah, dengan telinga kiri berdarah. Maka pria tersebut, dibantu dengan staf darat Garuda dan petugas ground handling Garuda, Gapura Angkasa, langsung dibawa ke Pos Kesehatan Bandara.

"Kondisinya terlihat kekurangan oksigen. Terlihat jari-jarinya yang membiru, telinga kiri juga berdarah," jelas Pujo, seperti dilansir Detik

Pujo menganalogikan, ketinggian terbang pesawat rute Pekanbaru-Jakarta maksimal adalah 34 ribu kaki. Suhu di ketinggian 16 ribu kaki biasanya sudah mencapai nol derajat Celcius. Bisa dibayangkan kondisi yang dialami pria itu saat meringkuk di wadah roda utama pesawat.

Di Pos Kesehatan Bandara, pria itu diinfus hingga kondisinya normal. Ternyata, diketahui pria itu bernama Mario Steven Ambareta, dengan usia 21 tahun. Kini Mario diserahkan pihak Garuda kepada otoritas Bandara pukul 17.00 WIB. (*)

Post Top Ad