LAMPUNG - Akhirnya, karena perbaikan jembatan yang amblas di Lampung Tengah membutuhkan waktu cukup lama, pihak Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) memutuskan menutup total jembatan yang ambrol di jalan lintas timur (Jalintim) itu mulai Selasa (27/1/2015).
"Betul pak, kami sudah dapat kabar dari staf di lapangan. Saat ini terpaksa sudah ditutup total. Yang kami sesalkan, kami baru saja menyelesaikan jembatan lain sekitar 20 km dari situ, sekarang ada lagi dan ini perlu waktu yang lama, tapi kami sudah tangani," kata Dirjen Bina Marga Kemen PU, Djoko Murjanto, saat dihubungi Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS asal Lampung, Abdul Hakim.
Jalur yang melewati jembatan amblas di ruas jalintim Kampung Lempuyang Bandar, Way Pangubuan, Kabupaten Lampung Tengah, menurut Abdul Hakim, merupakan jalur vital kendaraan dari Sumatera dan Jawa. Untuk itu, ketika mendapat informasi jembatan amblas, dia langsung menghubungi Dirjen Djoko untuk segera menangani dan memperbaiki jembatan tersebut.
"Jalintim menjadi penting karena berpengaruh dengan perekonomian nasional. Kendaraan pribadi, truk barang, dan lainnya menjadikan ruas ini sangat vital dan segera harus diperbaiki," ujar Abdul Hakim, seperti dilansir Republika.
Polisi sudah melakukan gerak cepat untuk mengalihkan arus kendaraan pribadi dan truk barang ke jalur lain, dari arah Bandar Lampung dan Palembang. Akibatnya, jalur alternatif tersebut dipadati kendaraan, terutama dari jalan provinsi yang rawan rusak karena dilalui truk bertonase lebih dari kapasitas beban jalan. (*)
