Satu Jenazah Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, December 31, 2014

Satu Jenazah Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan

Salah satu pramugari AirAsia QZ8501, Khairunisa Haidar Fauzi (Credit: @normanovianti_)

JAKARTA - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan tiga jenazah penumpang pesawat Air Asia QZ8501 pada pagi ini, sehingga sampai saat ini sudah total berjumlah enam jenazah yang telah ditemukan sejak Selasa (30/12/2014) kemarin. 

“Untuk yang satu perempuan masih berpakaian pramugari,” ujar Kepala Basarnas Bambang Soelistiyo, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (31/12/2014)

Dalam pencarian Air Asia QZ8501 yang dilakukan tim gabungan pagi ini, sebanyak tiga jenazah berhasil ditemukan tim di sekitar area penemuan tiga jenazah kemarin, mereka memiliki kode 0606 berjenis kelamin laki-laki, 0656 jenazah laki-laki, dan 0645 jenazah wanita berpakaian pramugari Air Asia. 

"Semua mayat ditemukan di sektor lima," ujarnya.

Soelistiyo mengatakan saat ini sekitar 80 persen kekuatan tim gabungan sudah berada di kawasan evakuasi korban, namun cuaca buruk yang menyelimuti Selat Karimata di Pangkalan Bun, Kalimanten Tengah, membuat tim gabungan belum bergerak melakukan pencarian Air Asia. 

“Saat ini kondisi di sana, ombak mencapai dua meter yang diikuti hujan lebat,” ujarnya. 

Mereka akan terbagi dalam dua area pencarian di sekitar ditemukannya tiga jenazah terakhir, pembagiannya empat sektor digarap pesawat, sementara dua sektor menggunakan kapal. 

“Semua tim masuk pada posisi, di posisi ditemukan jenazah kemarin,” katanya. 

Untuk menyiapkan proses evakuasi jenazah Air Asia QZ8501 yang akan dibawa, petugas telah menyiapkan sekitar 168 peti di sekitar pangkalan Bun. “Kami pun telah menyiapkan peti tambahan dari pusat,” ujarnya.

Soelistiyo memastikan semua jenazah yang ditemukan langsung ditangani petugas, mereka dimandikan, kemudian dimasukan dalam peti, selanjutnya menunggu diterbangkan ke Surabaya, sebagai posko pusat penanggulangan bencana Air Asia, seperti dilansir tempo.co

“Nanti di sana, ada tim dari Polda untuk mengidentifikasi,” ujarnya. 

Kemudian dalam penerbangan ke Surabaya, pemerintah sudah menyediakan sejumlah pesawat untuk mengangkut jenazah, mulai CN 235, CN 295, hingga pesawat berbadan bongsor Hercules, yang siap digunakan dalam pengangkutan jenazah dalam skala besar. 

“Kalau hanya membawa jenazah 8 orang kita cukup pakai pesawat yang lebih kecil,” paparnya. (*)

Post Top Ad