PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengapresiasi pengrajin batu akik di daerah itu, karena bisa meningkatkan nilai ekonomis barang yang sebelumnya kurang bernilai tersebut.
"Dari
batu yang selama ini kurang diperhatikan, bisa diolah menjadi sebuah
komoditi unggulan yang berdaya saing. Kita sangat mengapresiasi hal
ini," kata dia usai membuka festival batu akik di Padang, Jumat
(19/12/2014).
Menurut dia, kreatifitas seperti itu akan bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Menurut dia, kreatifitas seperti itu akan bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
"Sekarang
banyak sekali orang yang menyukai dan mencari-cari komoditi ini,
sehingga nilai ekonomisnya akan semakin tinggi," ujar gubernur.
Dia berharap batu akik bisa menjadi salah satu buah tangan khas dari Sumbar, sehingga wisatawan yang datang merasa belum lengkap jika belum membeli batu akik di Sumbar.
Dia berharap batu akik bisa menjadi salah satu buah tangan khas dari Sumbar, sehingga wisatawan yang datang merasa belum lengkap jika belum membeli batu akik di Sumbar.
"Kita akan upayakan promosinya," kata Irwan.
Festival batu akik tersebut di gelar di Padang seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap batu akik.
Festival batu akik tersebut di gelar di Padang seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap batu akik.
Salah
seorang pengrajin batu akik tersebut, Anton mengatakan kebanjiran
peminat akhir-akhir ini, terutama untuk batu jenis lumuik Sungai Dareh,
lumuik Suliki dan jenis batu lain.
"Mudah-mudahan ini bukan hanya tren sementara," harapnya. (*)