Bisnis Perhiasan Perak Prospektif - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, October 11, 2012

Bisnis Perhiasan Perak Prospektif

TANGGAMUS – Bisnis perhiasan perak ternyata prospektif. Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi di Tanggamus, perhiasan yang terbuat dari perak laku keras. Untuk saat ini model perhiasan perak yang sedang trend di Masyarakat Tanggamus, khususnya Kota Agung yaitu model perak krom tiga dimensi.

Perhiasan perak model krom ini lebih digemari karena dilapisi dengan mas putih. Sehingga kelihatan lebih elegan dan mewah jika di pakai. Konsumen sendiri kebanyakan kaum ibu ibu muda dan remaja putri.

Ajo Ramon pengrajin perak menuturkan, bisnis perak cenderung meningkat dari tahun ketahun dari segi penjualan. Hal ini dimungkinkan makin gemarnya masyarakat akan perhiasan perak. Dikarenakan tidak terlalu berisiko saat memakainya dalam perjalanan dan juga harga yang murah.

“Juga harga perak tidak mahal sehingga terjangkau oleh remaja putri ataupun ibu ibu muda yang tetap ingin tampil modis,” kata Ajo Ramon yang juga pemilik Toko Mas dan Perak “Sumber Cahaya” Pasar Bawah Kota Agung Pusat, Rabu 10 Oktober 2012.

Ramon menjelaskan, untuk harga perak pergramnya di Kota Agung masih stabil antara Rp.20 ribu sampai Rp.30 ribu, tergantung model. Untuk model ada yang dikerjakannya sendiri dan ada juga yang di beli sudah dalam bentuk jadi dari agen. Khususnya yang model perak krom tiga dimensi, dia memesan khusus ke agen yang datang ke Kota Agung atau langsung dibelinya ke agen di Jakarta.

“Kalau pesanan-pesanan model biasa atau pesanan untuk cincin pria saya kerjakan sendiri, memang untuk saat ini yang lagi In atau trend di Kota Agung adalah model krom tiga dimensi itu,” jelasnya.

Menurutnya, bisnis perhiasan perak ini di Kabupaten Tanggamus khususnya Kota Agung akan semakin berkembang kedepannya. Rasa optimis tersebut berdasarkan pergerakan perekonomian Tanggamus ini masih terus tumbuh berkembang. Dan hal tersebut terlihat dari omzet yang di rasakanya setiap tahunnya terus meningkat.

“Saya bersyukur dari bisnis perak ini toko yang saya tempati ini sudah lunas pembayarannya, dan juga saya sudah tidak mengontrak rumah lagi. Sebab kecil-kecil saya sudah membangun rumah sendiri,” kata suami dari Susilawati ini. (win/eka)

Post Top Ad