Terdakwa Suap Mengaku Bertemu Politisi Lampung Musa Zainuddin - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, May 3, 2016

Terdakwa Suap Mengaku Bertemu Politisi Lampung Musa Zainuddin

Musa Zainuddin (kemeja coklat) saat bersaksi di pengadilan. (ist)

MEDIA ONLINE -
Anggota DPR yang juga politisi Fraksi PKB asal Lampung Musa Zainuddin mengaku bertemu Abdul Khoir, terdakwa penyuap Damayanti Wisnu Putranti sebanyak satu kali, yakni di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Namun, Abdul di persidangan mengaku bertemu dua kali dengan Musa.

"Dengan Pak Musa saya ketemu dua kali. Pertama di Sency saya ditelepon Pak Toha untuk dikenalkan dengan Pak Musa karena ganti Kapoksi. Yang kedua di Hotel Mahakam," kata Abdul di persidangan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).

Majelis hakim langsung mengkonfirmasi kepada Musa yang memang tengah menjadi saksi di sidang kali ini. Musa kemudian menjawab lupa.

"Benar atau tidak begitu saja?" tanya ketua majelis hakim Min Trisnawati.

"Saya khawatirnya ketemunya itu ramai-ramai. Mungkin ada yang lain-lain mungkin di situ ada Pak Toha, ada pak ini, kalo istilahnya sendiri itu saya lupa," jawab Musa.

"Bukan sendiri, maksud terdakwa bersama-sama," ujar hakim Min lagi.

"Enggak ingat saya majelis," jawab Musa.

Musa sebelumnya mengatakan hanya bertemu sekali dengan Abdul di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Selebihnya, kalaupun ada komunikasi, itu dilakukan melalui telepon dan tak ada pertemuan langsung. Usai persidangan Musa berjalan cepat menuju parkiran dan menaiki mobil Mercy yang telah menunggunya.

Dalam dakwaan Abdul Khoir yang dibacakan jaksa KPK pada 4 April 2016, Musa disebut menerima pengalihan program aspirasi M Toha sebesar kira-kira Rp 250 miliar, seperti dilansir Detik.

Selain itu Musa juga punya proyek aspirasi sendiri yang nilainya sekitar Rp 104,7 miliar yang disetujui dikerjakan oleh Abdul Khoir dan So Kok Seng alias Aseng dengan komitmen fee 8 persen dari nilai proyek atau sejumlah Rp 8 miliar. (*)

Post Top Ad