Konsulat Jendral Amerika untuk Sumatera Kunjungi Lampung - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, June 18, 2015

Konsulat Jendral Amerika untuk Sumatera Kunjungi Lampung


LAMPUNG - Konsulat Jendral Amerika untuk Sumatera, Robert Y Ewing diterima Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, saat melakukan kunjungan kerja ke provinsi berjuluk 'Sai Bumi Ruwa Jurai' ini, Kamis (18/6/2015). Gubernur didampingi Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah Mulyadi Irsan.

Sementara dalam rombongan Konsulat Jendral Amerika juga hadir Senior Staf Rachma Jaurinata dan Carlie S. Wiener dari Schmidt Ocean Institute.

"Maksud dan tujuan kunjungan kerja kali ini adalah memperkenalkan diri sebagai perwakilan pemerintah Amerika yang bertugas di wilayah Sumatera, dan secara langsung mengundang Gubernur Lampung pada pertemuan dengan Duta Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta, yang direncanakan Agustus tahun ini," jelas Ewing.

Diterangkan, pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Gubernur se-Sumatera dan Ketua Kamar Dagang Amerika. Pada kesempatan itu nantiya akan diminta kepada masing-masing pemerintah daerah yang ada di Sumatera untuk dapat mempresentasikan potensi dan peluang kerjasama dengan Amerika, dalam hal ini Kamar Dagang Amerika.

Dikatakan pula, saat ini jumlah pelajar/mahasiwa asing yang menuntut ilmu di Amerika ada lebih dari 800.000 orang dan Pemerintah Amerika sendiri tengah memprogramkan penambahan jumlah siswa asing yang ingin menuntut ilmu di negeri Paman Sam tersebut.

“Melalui pertemuan ini kiranya Pemerintah Provinsi Lampung dapat mengakomodir jika ada masyarakat Lampung yang hendak melakukan studi di negara Amerika,” ujar Robert Y Ewing.

Sementara, Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan, saat ini Provinsi Lampung sangat membutuhkan tenaga engineer, karena ketersediaan tenaga engineers atau insinyur masih sangat terbatas di sini. Jumlah tenaga engineer juga mempengaruhi percepatan pembangunan yang sedang digiatkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, seperti dilansir Detiklampung.

"Dengan adanya kerjasama di bidang pengadaan dan pengembangan sumber daya manusia khususnya tenaga engineers, dalam hal ini dapat berkerjasama dengan ITERA sebagai lembaga pendidikan yang berkonsentrasi pada bidang teknik," jelas Ridho.

Gubernur Lampung itu menambahkan, secara pribadi telah memberikan masukan kepada Presiden RI Joko Widodo disela-sela kunjungannya beberapa waktu lalu ke Provinsi Lampung, untuk menopang pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa yang sudah sangat jenuh, diperlukan adanya daerah penopang pertumbuhannya.

"Sumatera dapat dijadikan alternatif penopang pertumbuhan ekonomi khususnya pulau Jawa dan Indonesia secara umumnya. Pemerintah pusat tidak bisa tidak membangun Sumatera secara baik. Sebab membangun Lampung dulu lebih penting, karena Lampung yang menjadi gerbang Sumatera memiliki andil besar untuk lajunya pertumbuhan pembangunan di pulau Sumatera," kata Ridho. (*)

Post Top Ad