LAMPUNG BARAT - Ini peringatan bagi para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama putrinya. Seorang pelajar SMA di Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, berinisial Ya, menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking. Remaja 16 tahun itu dibawa ke Bandar Lampung untuk ditawarkan kepada sejumlah pria hidung belang.
Kanitreskrim Pesisir Tengah Iptu Hairil Anwar mengatakan Ya (16) awalnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Ada dugaan Ya dibawa mucikari ke kota Bandar Lampung untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).
"Laporan itu kami terima Jumat (12/6/2015) sekitar pukul 21.00 WIB. Orang tua korban melapor bahwa anaknya diduga akan dibawa ke Bandar Lampung oleh tersangka WS (21)," kata dia di Polsek Pesisir Tengah, Rabu (17/6/2015).
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Bengkunat mencegat mobil korban dan tersangka yang hendak ke Bandar Lampung. Polisi berhasil mengamankan satu unit mobil yang isinya lima orang, Y dan WS, dua orang penumpang laki-laki dan satu sopir.
Menurutnya, dari kasus ini petugas menetapkan WS dan Z (31) sebagai tersangka. WS adalah perempuan yang bertugas sebagai mucikari dan mencari remaja yang bisa diajak menjadi pekerja seks. Sementara rekan WS, Z yang bertugas mencari pria hidung belang yang membutuhkan jasa seks, seperti dilansir Lampost.
"Z menjadi penghubung untuk mendapat lelaki hidung belang yang akan menjadi konsumen bagi Y," kata Iptu Hairil.
Kepada petugas, WS mengaku sudah empat kali menjajakan Y kepada pria hidung belang. Setiap kali melayani pelanggan, Y mendapat bayaran Rp500 ribu. Sedangkan WS dan Z menerima uang Rp100 ribu dari Y dan kadang hanya mendapat upah dari pria hidung belang. (*)
