Hari Ini Jamaah Naqsabandiyah di Padang Mulai Berpuasa - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, June 16, 2015

Hari Ini Jamaah Naqsabandiyah di Padang Mulai Berpuasa


LAMPUNG ONLINE -  Mulai hari ini Selasa (16/6/2015) jamaah Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah menjalankan ibadah puasa. Mereka melakukan tradisi mengasingkan diri di musala, agar lebih khusyuk untuk menjalankan ibadah puasa.

Berdasarkan pantauan, Selasa, satu per satu jamaah tarekat Naqsabandiyah mulai mendatangi sejumlah musala dan masjid. Mereka akan tinggal di dalam masjid itu selama bulan puasa. Salah satu masjid yang didatangi jamaah adalah Surau Baru di Jalan Muhammad Hatta, Pasar Baru, Kota Padang.

Salah satu ustadz Naqsabandiyah, Zahar, mengatakan bahwa tradisi ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun dan merupakan turun-temurun. Tradisi ini dilakukan agar jamaah bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

Selama tinggal di masjid, para jamaah membawa bekal makanan sehari-hari yang akan diantar oleh pihak keluarga dan saudara mereka masing-masing.

Pemuka agama Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah menetapkan jadwal puasanya sesuai dengan perhitungan kalender Almanak Tahunan metode Hisab Munjid. Dalam hitungan itu menjelaskan jika ibadah puasa Ramadan 1436 Hijriah ini jatuh pada hari Selasa 16 Juni 2015.

Pimpinan jamaah Naqsabandiyah Sumbar, Mursyid Syafri Malin Mudo mengatakan, perhitungan awal Ramadan berdasarkan kalender Almanak Tahunan Metode Hisab Munjid yang ada.

“Menurut perhitungan kalender Munjid, awal Hijriah jatuh pada Kamis. Dalam kalender itu hari Kamis hurufnya satu. Sementara Ramadan dalam kalender tersebut, hurufnya lima. Sehingga perhitungan yaitu, awal Hijriah dan Ramadan dijumlahkan, artinya satu tambah lima. Dan dihitung dari Kamis hingga enam hari kemudian, atau hari Selasa mendatang,” kata Mursyid Syafri Malin Mudo, Mushala Baitul Ma'mur, Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Buya Safri-demikian akrab disapa-kembali mengatakan, kalau hari Selasa mulai puasa, maka pada Senin 15 Juni malam Jamaah Naqsabandiyah sudah memulai salat tarawih, seperti dilansir Okezone.

“Kita akan mulai tarawih pada Senin malam,” katanya.

Sementara Sekretaris Jamaah Naqsabandiyah Kota Padang Edizon Revindo mengatakan, penetapan jatuhnya puasa ini disesuai dengan metode Hisab Munjid itu, sesuai perhitungan kalender tersebut puasa di mulai Selasa karena hari itu genap 360 hari.

“Jika kita hitung hari dengan metode Hisab Munjid tahun lalu, kalau tahun lalu 1 Ramadan itu jatuh pada 27 Juni 2014, maka kita jumlahkan Almanak sebanyak 360 hari maka 1 Ramadan jatuh pada Selasa,” terangnya.

Menurut Edizon, Jamaah Naqsabandiyah di Sumbar tidak terhitung jumlahnya. Di Padang sendiri ada 50 surau yang tersebar di sejumlah wilayah. Masing-masing surau, diperkirakan mempunyai sekitar 300 jamaah.

“Jadi ada sekitar 1.500 jamaah, itu masih di Padang belum daerah lain,” pungkasnya. (*)

Post Top Ad