 |
| Ikan berdarah panas yang ditemukan peneliti (Foto: Washingtonpost) |
LAMPUNG ONLINE - Beberapa hewan seperti reptil, amfibi dan ikan merupakan hewan berdarah dingin. Peneliti belum menemukan ikan berdarah panas hingga National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengungkap spesies 'opah'.
Dilansir Washingtonpost dan Okezone, Jumat (15/5/2015), dalam sebuah laporan sains oleh NOAA, dijelaskan mekanisme unik yang memungkinkan opah, ikan predator laut untuk menjaga tubuhnya tetap hangat. Rahasianya terletak sistem pembuluh darah di insang ikan.
Sistem pembuluh darah tersebut mampu mengedarkan darah hangat di seluruh tubuh ikan. Ilmuwan mengatakan bahwa opah merupakan hewan spesial.
Heidi Dewar, peneliti di NOAA mengatakan bahwa opah menghabiskan sepanjang waktunya di kedalaman laut sebagai predator aktif yang bergerak cepat. Menurut peneliti, opah memiliki jantung besar, otot yang berjumlah banyak dan ukuran mata besar.
"Karakteristik ini membuat opah memiliki rasa ingin tahu yang besar," kata Dewar.
Seperti diketahui, ikan predator pada umumnya berdarah dingin, mereka hidup di habitat laut yang dalam. Di kedalaman laut, ikan cenderung bergerak lebih lambat, menunggu mangsa datang ketimbang aktif mengejar.
Namun, hal ini berbeda dengan opah. Ikan tersebut justru aktif di kedalaman laut untuk menjaga jantungnya agar tetap hangat. (*)
