Usut Kematian Mahasiswi Asal Lampung, Polisi Kantongi Satu Nama - MEDIA ONLINE

Hot

Sunday, May 3, 2015

Usut Kematian Mahasiswi Asal Lampung, Polisi Kantongi Satu Nama


YOGYAKARTA - Ada perkembangan dalam pengusutan kematian tragis Selvina Amelia‎ Agustina (21) dan bayinya. Polisi kini sedang menyelidiki satu nama laki-laki yang diduga pacar Selvina.

"Ada satu nama kami dapat dari keterangan teman-temannya. Diduga nama itu pacar yang bersangkutan. Kami sedang selidiki ke arah sana," ujar Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi, seperti dilansir dari Detik pada Minggu (3/5/2015).

Meski begitu, Luthfi mengaku data-data yang dimiliki oleh pihaknya masih sangat minim. Sebab Selvina dikenal tertutup.

"Kami baru dapat namanya saja. Sampai saat ini belum bisa kami temukan (keberadaan pacar Selvina)," tutur Luthfi. "HP yang‎ kami amankan juga ternyata di-password," imbuhnya.

Selvina merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi angkatan 2013. ‎Di mata teman-temannya, perempuan asal Lampung ini dikenal pendiam dan tertutup.

‎Jenazah Selvina ditemukan bersama sesosok bayi laki-laki yang juga meninggal di kosnya, kawasan Seturan, Depok, Sleman, Rabu (29/4/2015). Bayi malang tersebut diketahui berusia 7 bulan dalam kandungan. 

‎Penemuan jenazah Selvina Amelia Agustina (21) membuat geger seisi kos yang terletak di kawasan Seturan, Depok, Sleman. Para tetangga kos Selvina beramai-ramai pindah karena takut.

"Yang sudah fix pindah 7 orang, katanya takut. Tapi belum tau nanti, karena banyak juga yang masih ngungsi. Barangnya masih di sini‎," ujar penjaga kos, Joko Purnomo (24).

Hal ini disampaikan Joko kepada wartawan di kos bernama Puri Christi, Jalan Pintu Selatan UPN, Seturan, Kecamatan Depok, Sleman. Saat wartawan mendatangi kos Selvina sore ini, bau menyengat masih tercium hingga radius 15 meter.

Di kamar kos ini terdapat 28 kamar. Semua kamar berpenghuni. Namun saat ini suasana kos tampak sepi. ‎Pintu kamar Selvina masih dipasang garis polisi. Tarif sewa kamar berukuran 3x3 meter ini Rp 450 ribu setiap bulan dengan fasilitas tempat tidur, lemari, meja, dan kamar mandi dalam. 

"Saya juga nggak bisa tidur sebenarnya, kebayang-bayang terus," kata Joko yang baru 4 bulan bekerja di kos-kosan ini.

Joko adalah orang pertama yang menemukan jasad Selvina. Awalnya, ia mengira ada tikus mati. Setelah ditelusuri, ternyata Selvina sudah tidak bernyawa di kamar. Menurut perkiraan polisi, mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta itu mengembuskan nafas terakhir 2-3 hari sebelum ditemukan. (*)

Post Top Ad