'Tol Laut' Bandar Lampung-Surabaya Resmi Diluncurkan - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, May 6, 2015

'Tol Laut' Bandar Lampung-Surabaya Resmi Diluncurkan

Kapal 'Tol Laut' Lampung-Surabaya. (ist)

LAMPUNG - Kementerian Perhubungan resmi meluncurkan proyek tol laut, program unggulan Presiden Joko Widodo dengan rute Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung - Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/5/2015). 

Acara Peresmian Trayek Tetap dan Teratur KM Mutiara III ini dilakukan di Pelabuhan Panjang, Lampung, dihadiri Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko, dan sejumlah pejabat lainnya. 

Layanan tol laut perdana ini menggunakan kapal Roro penumpang milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP). Kapal dengan nama KM Mutiara Persada III, mampu mengangkut 150 unit kendaraan truck, 58 kendaraan kecil, dan 700 penumpang.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan dengan adanya layanan tol laut ini dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak, diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya terutama di wilayah Pantura.

"Saya berpikir sesuai program nasional biaya logistik harus turun semaksimal dan secepat mungkin," ujar dia.

Jonan berharap perusahaan dapat membuat jadwal pelayaran dengan tetap dan teratur. Sebab, menurut dia tantangan kedepan bagi usaha pelayaran adalah menetapkan jadwal agar dapat bersaing dengan layanan transportasi darat. 

"Tantangan tol laut adalah jadwal, makin tidak tetap makin sulit berkompitisi," jelasnya.

Direktur Utama PT ALP Ryan Bernandus, menyatakan operasional kapal ini dalam rangka mensukses program Tol Laut yang merupakan program unggulan Pemerintah saat ini. 

"Hari ini, pelayaran perdana rute tetap dan teratur dari Lampung ke Surabaya," katanya.

Sementara itu, spesifikasi kapal KM Mutiara Persada III berbobot 15.380 gross tonnage dan berkapasitas 150 unit kendaraan campuran dengan 700 penumpang. Adapun  panjang kapal buatan Jepang ini yaitu 150 meter dan lebar 23 meter dengan kedalaman draft 13,68 meter, seperti dilansir Bisnis.

Kapal berusia 24 tahun  ini melaju dengan kecepatan 14 knot dengan waktu tempuh Panjang--Surabaya selama 36 jam. Ini adalah layanan tetap dan teratur di bidang angkutan laut yang diharapkan dapat memperlancar arus barang dan penumpang di Indonesia. (*)

Post Top Ad