Kain Tapis Lampung Andalan Pameran APEKSI di Ambon - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, May 6, 2015

Kain Tapis Lampung Andalan Pameran APEKSI di Ambon

Aneka motif kain Tapis Lampung. (ist)

AMBON - Kain Tapis asal Provinsi Lampung menjadi andalan dalam pameran dan pawai budaya di Kota Ambon Provinsi Maluku, pada rangkaian acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

"Kami akan tampilkan Tapis dan Sulam Usus yang akan dibantu muli mekhanai (bujang-gadis, red) untuk menjadi ikon pakaian adat Lampung tersebut," kata Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bandar Lampung, Yus Amri, di Ambon, Rabu (6/5/2015).

Dia menegaskan, diharapkan kain tenun khas dari Provinsi Lampung itu dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, khususnya dari berbagai daerah di Indonesia, untuk menunjukkan bahwa Lampung mempunyai banyak adat, tradisi dan budaya yang belum banyak diketahui.

Menurutnya, Pemkot Bandar Lampung dalam pameran dan pawai budaya itu juga menampilkan tarian kreasi pada pembukaan Rakernas APEKSI, di Hotel Natseva Kota Ambon pada Selasa (5/5/2015), pukul 20.00 WIT.

"Kami juga menampilkan tari kreasi di Kota Ambon saat pembukaan, dan juga pawai budaya," jelas Yus Amri.

Dia mengungkapkan, Pemerintah Kota Ambon sangat antusias saat menyaksikan Tari Kipas kreasi asal Lampung, yang diilhami dari kepakan burung elang menggambarkan ketangkasan sehingga mampu bergerak melayang. Tarian tersebut diiringi dengan alat musik gamolan khas Lampung yang lahir sejak empat abad lalu, seperti dilansir Ciputranews.

Sementara, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengaku sangat bangga atas apa yang telah ditunjukkan oleh pemuda Kota Bandar Lampung, yang telah menampilkan ciri khas daerahnya.

"Saya berterima kasih kepada tim yang menampilkan tarian khas daerah kita dalam menyemarakkan APEKSI di Ambon, dan mudah-mudahan tarian kita bisa terus berkiprah di kancah nasional serta internasional," kata Herman HN.

Ia menyatakan, tarian khas Lampung yang ditampilkan bujang-gadis Bandar Lampung pada APEKSI itu, juga pernah tampil di Negeri Kincir Angin Belanda. Wali Kota Bandar Lampung itu juga menyampaikan, dalam pertemuan pemerintahan kota se-Indonesia itu, Kota Bandar Lampung juga menjadi panutan dalam beberapa program, seperti bidang kesehatan, pembangunan, termasuk memfungsikan Pol PP untuk mengatur arus lalu-lintas.

"Bandar Lampung jadi panutan dalam hal pembangunan. Saya sampaikan terima kasih, karena bukan hanya Ambon saja yang mengatakan hal ini, juga masih banyak daerah lainnya yang menyatakan serupa," ujar Herman HN. Dia mengatakan, Pol PP di Bandar Lampung diarahkan untuk dapat bekerja sama secara baik dengan kepolisian dalam mengatur lalu-lintas. (*)

Post Top Ad