Terkuak, Egi Si Pesepeda asal Lampung Itu Hendak Menuntut Ilmu - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, May 21, 2015

Terkuak, Egi Si Pesepeda asal Lampung Itu Hendak Menuntut Ilmu

Egi Suryana

NGAWI – Misteri pesepeda asal Lampung yang ingin menaklukkan tiga pulau yakni Pulau Jawa, Pulau Madura serta Pulau Bali, terkuak. Pria itu diketahui bernama Egi Suryana (37) asal Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Dia sudah menempuh perjalanan selama satu setengah bulan, usai berpamitan dengan anak-istrinya. 

Saat berpamitan, lelaki kelahiran 14 Juli1977 ini meminta doa restu untuk sebuah tujuan mulia, menuntut ilmu. Namun, yang membuat kaget istri dan keluarganya ialah pilihan Egi untuk menggapai keinginannya itu dengan membelah lautan, menyusuri jalan raya Lampung-Jawa-Madura-Bali hanya bersepeda ontel.

“Istri saya kaget bukan kepalang mengetahui niat saya mau bersepeda ke Jawa-Madura-Bali. Keluarga saya juga begitu. Saya dikira kurang kerjaan,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan di tepi jalan raya Solo-Ngawi, tepatnya di Desa Kebon, Kecamatan Paron, Ngawi, Rabu (20/5/2015).

Pilihan Egi itu memang teramat berat. Bukan semata persoalan panjangnya perjalanan dan transportasi sepeda yang ia tumpangi itu. Melainkan, juga perasaan hatinya yang serasa tak tega meninggalkan anak lelaki semata wayangnya yang masih berusia dua tahun.

“Padahal, anak seusia itu masih sangat lucu-lucunya. Saya sering sekali kangen,” tuturnya lirih.

Rasa kangen tak terperi itu kadang kala datang menghujam di tengah malam. Kadang pula saat mentari tenggelam di ufuk barat. Atau ketika Egi tengah mengayuh sepedanya, bayang-bayang anaknya itu mendadak muncul dalam ingatannya.

“Kalau sudah begitu (kangen) saya biasanya membuka layar ponsel yang saya pasangi foto anak saya. Kalau masih kangen, ya saya sms-an atau telpon,” kisahnya.

Egi menunjukkan foto anaknya di ponsel. (ist)

Anak lelaki Egi bernama Muhammad Rafik Muzakki. Egi sengaja mengoleksi foto-foto anaknya itu di dalam ponselnya. Tujuannya, selain untuk mengobati rasa kangen, foto-foto anaknya itu juga serasa memberinya suntikan energi dan semangat hidupnya, seperti dilansir Madiunpos.

“Biasanya malam hari saat istirahat, saya telpon anak saya,” jelasnya.

Egi melakukan perjalanan sepedanya ribuan kilometer juga untuk menularkan semangat bersepeda. Di tengah perjalanan, dia selalu sempatkan berkunjung ke kampus-kampus untuk belajar singkat tentang pertanian. Egi juga menyempatkan diri menemui para petani di sawah untuk berbagi pengalaman tentang bertani. (*)

Post Top Ad