Pasar Seni Enggal Menanti Produktivitas Seniman Lampung - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, May 7, 2015

Pasar Seni Enggal Menanti Produktivitas Seniman Lampung

Suasana dalam Pasar Seni Enggal Bandar Lampung. (LO)

BANDAR LAMPUNG - Kota Bandar Lampung memiliki pusat kegiatan bagi para seniman. Tempatnya berada di Pasar Seni, Enggal, Lampung. Tidak semua daerah memiliki pusat kegiatan seni seperti yang ada di Lampung ini. Namun sampai saat ini, tingkat produktivitas para seniman Pasar Seni belum menunjukkan titik yang menggembirakan.

Salah satu seniman Seni Rupa Pasar Seni Enggal, Toni mengatakan, memang produktivitas para seniman Lampung belum maksimal. Terlihat dari banyaknya pondok-pondok seni yang ada, tidak tampak adanya aktifitas seni yang berjalan sebagaimana mestinya. 

"Namanya juga 'Pasar' Seni, ya harusnya ramai. Ramai dengan kegiatan seni. Tapi keadaan yang ada sekarang bukan menunjukkan seperti Pasar Seni," ujarnya, Rabu (6/5/2015).

Toni mengharapkan, adanya gebrakan terhadap kemajuan seni yang ada di Lampung. Jangan sampai jalan di tempat. 

"Di Lampung ini banyak seniman-seniman hebat, namun banyak pula yang tidak total atau setengah-setengah terjun ke dalam dunia seni," ungkap Toni.

Pimpinan Sanggar Sangsaka, Kemas A Helmi menuturkan, saat ini Pasar Seni lebih diarahkan pada sisi ekonomi kreatifnya. Para seniman-seniman yang berada di Pasar Seni dituntut agar aktif berproduktivitas terhadap pakemnya masing-masing.

"Jika para seniman ini tingkat produktivitasnya tinggi, maka kemajuan pesat bisa kita dapatkan. Salah satu peran Pasar Seni adalah menghasilkan produk dari seni itu sendiri. Maka jika seseorang ingin mencari suatu produk seni, Pasar Seni adalah jawabannya," ujar Helmi.

Helmi juga menuturkan, mungkin ada baiknya jika sistem produktifitas para seniman yang sudah diberlakukan seperti di Pasar Seni Ancol di Jakarta, bisa diterapkan di Lampung, seperti dilansir Tribunlampung.

"Di Ancol, para seniman akan dinilai tingkat produktivitasnya selama tiga bulan. Jika tidak mengalami kemajuan maka akan diganti tempatnya dengan seniman lain yang lebih berkompeten. Di Lampung sebenarnya banyak seniman yang ingin menempati pondok-pondok di Pasar Seni. Kalau sistem seperti itu berjalan, seni di Lampung pasti akan maju," kata Helmi. (*)

Post Top Ad