LAMPUNG ONLINE - Kematian tiba-tiba Dave Goldberg, CEO SurveyMonkey, yang juga suami dari Chief Operating Officer (COO) Facebook Sherly Sandberg sempat menimbulkan tanda tanya. Misteri ini pelan-pelan mulai terkuak.
Dia meninggal akhir pekan lalu saat sedang berlibur bersama keluarganya di Meksiko. Beberapa orang saksi mata yang menyaksikan peristiwa tersebut menceritakan kronologis yang diketahuinya.
Sebelum kejadian pilu itu terjadi, ternyata Goldberg sedang berolahraga kebugaran (gym) di tempatnya menginap. Tak lama setelah berolahraga, pria berusia 47 tahun tersebut pingsan di tempat gym tersebut.
Seperti dikutip CNN dan Sripoku, orang-orang yang ada di gym resor di Meksiko tersebut langsung memberikan pertolongan pertama dan tak lama membawanya ke rumah sakit, kata sumber itu. Sayangnya, sampai di rumah sakit, nyawanya sudah tidak tertolong dan dokter pun mengatakan tidak bisa menyelamatkannya.
Kematian tiba-tiba sang suami, tentu saja membuat Sandberg terpukul. Menurutnya, Goldberg adalah suami dan ayah yang terbaik. Mereka diketahui telah bersama-sama selama lebih dari 15 tahun.
"Dia adalah orang pertama yang menunjukkan Internet ke saya... dan selalu membuat saya seperti merasa selalu di rumah dimana pun aku berada. Dia mitra di rumah dah ayah baik untuk anak-anak," tulisnya dalam sebuah postingan di Facebook.
Selain suami yang baik, Sandberg bercerita bahwa pasangannya itu merupakan ayah yang telaten. Dan sangat memengaruhi hidupnya ketika dirinya menjadi 'tangan kanan' Mark Zuckerberg.
"Bahkan Dave harus bangun ketika bayi kami menangis, menggendongnya dan memberinya makan. Dave mengajari saya bagaimana menggunakan popok ketika anak kami berumur delapan hari," kenangnya.
Goldberg bersikeras bahwa istrinya mengambil peran eksekutif di Facebook ketika putri mereka baru berusia enam bulan, dan dia mendorongnya untuk bernegosiasi gajinya lebih tingg.
Ketika Sandberg bekerja larut malam, Goldberg mengambil tanggung jawab lebih banyak dengan anak-anak mereka.
Meskipun kebanyakan pria membuat lebih banyak uang daripada istri-istri mereka, Sandberg mengatakan statusnya sebagai miliarder tak pernah mengganggu Goldberg. Kini setelah 15 tahun mereka bersama-sama, Sandberg harus merelakan pujaan hatinya itu pergi selama-lamanya. (*)
