Komnas HAM: Polisi Nilai Semua Warga Lampung Timur Begal - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, May 12, 2015

Komnas HAM: Polisi Nilai Semua Warga Lampung Timur Begal

Ansori Sinungan

LAMPUNG - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan, kasus penangkapan terhadap 19 warga Lampung Timur dan menyebabkan lima orang tewas adalah murni pelanggaran HAM. Karena itu, Komnas HAM menyayangkan rekomendasinya kepada Polri untuk melakukan pengusutan kasus tersebut, tidak mendapat tanggapan.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas HAM Ansori Sinungan dalam pertemuannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Selasa (12/5/2015) 

"Kami menyesalkan rekomendasi hanya menumpuk di meja, tidak ada penyelesaian. Kalau itu memang tidak terjadi, tolong dijelaskan," tukasnya, seperti dilansir Kompas

Ansori menilai dalam kasus begal yang melibatkan warga Lampung Timur, aparat kepolisian telah membuat stereotip bahwa semua warga Lampung Timur adalah pelaku begal. Padahal menurut dia, puluhan pemuda Lampung Timur yang disekap lalu diinterogasi terkait kasus begal, semuanya adalah pekerja. 

"Saya datangi kampung 19 warga itu di Desa Gunung Sugih Besar, Lampung Timur. Orangtua keluarga korban tewas menunjukkan seragam sopir anaknya yang bekerja di sebuah perusahaan," jelas Ansori, seraya mengatakan jika pihaknya sudah mendatangi kampung para pemuda asal Lampung Timur itu. 

"Ternyata pemuda yang ditangkap yang akhirnya ada yang tewas dan sisanya dilepas satu per satu dan telah mengalami penyiksaan, ternyata mereka bekerja di Jabodetabek," terang Ansori. (*)

Post Top Ad