Bocah Bersepeda Lampung-Palembang Gemetar Ditanya soal Ayahnya - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, May 6, 2015

Bocah Bersepeda Lampung-Palembang Gemetar Ditanya soal Ayahnya

Yongki Angga Saputra (12) dan Amat (31). | ist

LAMPUNG ONLINE - Alasan Yongki Angga Saputra (12) yang pergi bersepeda menuju Palembang dari desanya di Desa Sendang Mulyo, Lampung Tengah, Lampung, masih tanda tanya besar. Bocah kelas V SD itu mengaku hanya ingin mencari dan bertemu dengan pamannya bernama Kardi, seorang pengusaha tahu yang tinggal di Palembang.

Ketika melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (6/5/2015), Angga, panggilan akrabnya, cukup sulit diajak mengobrol. Dia hanya menceritakan tujuan dan perjalanan dari desanya ke Palembang selama lima hari tanpa makan dan minum.

Namun, begitu wartawan menanyakan perihal alasan menemui pamannya itu, Angga enggan menjawab. Angga pun kembali ditanya di mana keberadaan ayahnya dan apakah orangtuanya tahu aksinya itu atau tidak. Tubuh Angga langsung gemetar. Dia sedikit ketakutan dan mukanya terlihat memerah.

"Ibu saya kerja di Malaysia dan ayah sopir travel," singkat Angga.

Sementara, Amat (31) tukang parkir yang pertama kali menemukan Angga mengaku juga tidak tahu alasan pasti kepergian Angga ke Palembang. Dia hanya mendengar cerita bahwa ibu Angga bernama Toryati bekerja sebagai TKW di Malaysia dan ayahnya, Rasimin bekerja sebagai sopir travel Lampung- Jakarta.

"Cuma itu saja. Tapi saya akan antarkan dia pulang ke rumahnya," ujar Amat.

Diberitakan sebelumnya, demi menemui pamannya bernama Kardi, Yongki Angga Saputra (12) mengendarai sepeda gunung miliknya dari kampungnya, Desa Sendang Mulyo, Lampung Tengah, Lampung, menuju Palembang.

Setelah melewati perjalanan panjang dan melelahkan, bocah yang masih duduk di bangku kelas V SD ini tiba di kota Pempek itu, Sabtu (2/5/2015) malam. Angga, panggilan akrabnya, berangkat seorang diri dari kampungnya sejak Selasa (28/4/2015) pagi lalu, seperti dilansir Merdeka.

Ketika telah sampai di Palembang dua hari, Angga bukannya bertemu keluarganya. Dia malah tersesat dan bingung karena dia tak mengantongi alamat yang ditujunya hingga akhirnya dia ditemukan oleh juru parkir bernama Amat, warga Kelurahan 18, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, di seputaran air mancur Palembang, Senin (4/5) malam.

Setelah bermalam selama dua hari di rumah Amat, orang yang menemukannya, Angga didampingi Amat akhirnya melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu hari ini. Saat melapor, Angga mengaku datang ke Palembang ingin menemui pamannya. Sepengetahuan Angga, pamannya itu merupakan seorang pengusaha tahu yang tinggal di daerah perkebunan karet di Palembang. (*)

Post Top Ad