LAMPUNG ONLINE - Sekitar tujuh juta orang di Nepal telah menggunakan Facebook untuk menjangkau 150 juta anggota keluarga dan teman di seluruh dunia, menyusul gempa dahsyat sebesar 7,9 skala Richter pekan lalu.
Kondisi tujuh juta orang tersebut bisa diketahui berkat fitur Safety Check yang dimiliki Facebook untuk mengetahui kondisi korban di daerah bencana, demikian pernyataan resmi dari Facebook, Jumat (1/5/2015).
Facebook juga berhasil mengumpulkan dana bantuan US$ 10 juta (Rp 130 miliar) hanya dalam waktu dua hari untuk membantu para korban gempa di Nepal.
"Kami telah mengaktifkan fitur safety check dan lebih dari tujuh juta orang yang terdampak di wilayah tersebut telah ditandai dalam kondisi aman. Lebih dari 150 juta teman telah diberitahu dan pemberitahuan tersebut memudahkan mereka mendapatkan informasi mengenai teman dan kerabat. Sementara itu upaya bantuan tetap bisa difokuskan," kata pendiri Facebook Mark Zuckerberg, seperti dilansir Beritasatu.
Dalam pernyataan yang sama Facebook akan menambahkan bantuan dana tersebut sejumlah US$ 2 juta untuk membantu pemulihan wilayah serta mereka yang terkena dampak dari gempa di wilayah tersebut. (*)
