Besok, Tiga SMP di Lampung Gelar UN Berbasis Komputer - MEDIA ONLINE

Hot

Sunday, May 3, 2015

Besok, Tiga SMP di Lampung Gelar UN Berbasis Komputer

ilustrasi

LAMPUNG - Mulai besok, Senin hingga Kamis (4-7/5/2015), ujian nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) serentak dilakukan. Untuk UN berbasis komputer (computer bassed test) di Lampung dilaksanakan di tiga sekolah yaitu SMPN 1 dan SMPN 2 Bandar Lampung, serta SMPN 1 Purbolinggo, Lampung Timur, dengan jumlah peserta seluruhnya sebanyak 616 siswa.


Pihak sekolah mengaku telah semaksimal mungkin mempersiapkan pelaksanakan UN CBT tersebut mulai dari prasarana hingga kesiapan siswa. Namun pihak sekolah mengaku tidak bisa berbuat apa apa jika saat pelaksanaan terjadi gangguan sistem dari pusat seperti yang terjadi di beberapa sekolah saat pelaksana UN CBT jenjang SMA lalu.

Kepala SMPN 2 Bandar Lampung, Euis Tati Darnati, mengaku sudah semaksimal mungkin mempersiapkan UN CBT. Siswa di sekolahnya sudah siap secara penguasaan materi dan mental. 

"Mudah mudahan tidak ada gangguan sistem, kasian siswa, karna akan mengganggu mental dan konsentrasi mereka," terang Euis, Sabtu (2/5/2015).

Euis berharap PLN yang sepekan sebelum pelaksanaan UN telah memantau sekolahnya, benar-benar menjamin tidak terjadi pemadaman listrik selama pelaksanaan UN.

Di SMPN 2 Bandar Lampung, pihak sekolah telah menyiapkan 43 komputer dan 20 laptop serta empat komputer cadangan. Sebagai antisipasi mati lampu, Euis juga mengaku telah menyewa jenset. 

"Terakhiri siswa kami ajak melakukan doa bersama sebagai upaya memberikan support dan motofasi dan memantapkan mental mereka," jelas Euis.

Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Haryanto mengatakan sekolahnya juga telah siap melaksanakan UN versi terbaru yang akan diikuti 200 siswa, seperti dilansir Lampost

"200 siswa kami bergantung pada sistem dari pusat, karena persiapan semua sudah kami lakukan semaksimal mungkin. Kalau ada gangguan saat pelaksanaan, itu diluar kemampuan sekolah atau siswa, karena kami sudah maksimal mempersiapkan semuanya" jelas Haryanto.

Dia juga menyebut sekolah memilih menggunakan laptop sebagai antisipasi pemadaman listrik. Ada 80 laptop yang akan digunakan dan 13 laptop cadangan. Meskipun untuk antisipasi pemadaman, sekolahnya tetap menyediakan jenset.

SMPN 1 Bandar Lampung: 200 siswa, 80 unit laptop.
SMPN 1 Purbolinggo: 227 siswa, 50 unit komputer.
SMPN 2 Bandar Bampung: 189 siswa, 63 unit komputer. (*)

Post Top Ad