LAMPUNG ONLINE - Walaupun statusnya masih dibekukan oleh pemerintah, PSSI merilis susunan pengurus lengkapnya untuk periode 2015-2019. Sejumlah nama mengisi beberapa posisi.
"Semua anggota Komite Eksekutif, kecuali presiden dan wakilnya, yang dibagi ke komite tetap. Selain itu diminta para ahli melengkapi. Jumlahnya standar semua," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, saat mengumumkan daftar pengurus tersebut kepada wartawan, Senin (18/5/2015).
"Dari 17 komite tetap, sudah memenuhi standar di FIFA, yang dituangkan dalam statuta kami. Ini sifatnya pengambil kebijakaan, beda pelaksanaannya. Semua itu di bawah kesekjenan karena ada departemennya," tambahnya.
Yang menarik, beberapa nama mengisisi beberapa posisi. Djamal Aziz, misalnya, tercantum sebagai ketua Komite Wasit sekaligus wakil ketua Komite Hukum dan wakil ketua Komite Media.
Tonny Apriliani bahkan sampai menduduki empat jabatan: wakil ketua Komite Keuangan, wakil ketua Komite Kompetisi, ketua Komite Medis, plus ketua Komite Studi Strategis.
Selain itu, sejumlah nama lama juga masuk dalam kepengurusan tersebut, seperti Tri Goestoro dan Rahim Soekasah. Agum Gumelar ditunjuk sebagai ketua Dewan Kehormatan.
Tentang rangkap jabatan itu Hinca mengatakan hal tersebut bukanlah masalah, karena tidak menyalahi aturan.
"Ini diatur dalam statuta PSSI pasal 44," ujar pria yang sebelumnya dikenal sebagai ketua Komisi Disiplin itu, seperti dilansir Detik.
PSSI juga mengatakan pelantikan pengurus akan dilakukan pada 29 Mei, setelah PSSI pulang dari kongres FIFA di Zurich. Yang akan melantik mereka adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Ketua umum KONI, Tono Suratman, juga ditunjuk sebagai ketua Dewan Pembina PSSI.
"Nama-nama ini sudah kami hubungi satu persatu. Kami juga sudah komunikasikan kepada Ketua KONI, Tono Suratman, karena PSSI adalah anggota olahraga KONI." (*)
