 |
| Angga (tengah) di depan rumahnya bersama kedua orangtuanya. (tribunlampung) |
LAMPUNG TENGAH - Akhirnya, bocah 12 tahun yang bersepeda selama lima hari dari Lampung ke Palembang tanpa makan dan minum, Yonggi Angga Saputra, telah kembali ke rumahnya di Kampung Sendang Mulya, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis (7/5/2015).
Angga, sapaan akrabnya, diantar pulang ke rumah orangtuanya oleh Amad Febrianto (31), tukang parkir yang menemukannya di Kota Palembang, Provinsi Sumatrera Selatan.
Saat ditemui di kediamannya di RT II Dusun VII, Kampung Sendang Mulya, raut wajah Angga terlihat sangat lelah. Di rumah Angga terdapat sejumlah orang berpakaian pegawai negeri sipil (PNS) dan kepolisian.
Amad, pria baik hati yang mengantarkannya, berulang kali menyuruh Angga menceritakan perjalanannya hingga sampai ke Palembang.
"Ayo ngga (Angga) ceritakan bagaiamana kamu dari rumah sampai dikasih sepeda itu, dan bertemu aku di Pancuran (Alun-alun Palembang)," ujar Amad. Namun Angga yang terlihat masih lelah hanya menanggapinya dengan tatapan kosong sambil menggelengkan kepalanya.
Amad menuturkan, dirinya bersama Angga berangkat dari Palembang menaiki bus pada Rabu siang (6/5/2015) lalu.
"Kami pulang berdua saja, berangkat dari Palembang pukul 14.00 WIB dan sampai di (Terminal) Rajabasa pukul 07.00 WIB. Sepeda Angga dinaikkan di atap bus. Sampai di sini (Lamteng) Angga sendiri yang menunjukkan jalannya, sambil sesekali bertanya ke orang-orang," tutur Amad.
Sementara orangtua Angga, Rasimin dan Turyati, mengaku tak menyangka putranya nekat bersepeda ke Palembang. Rasimin baru heran ketika Angga tak ada di rumah hingga malam hari, Senin (3/5/2015) lalu.
Padahal, sehari-hari Angga kerap pulang selepas bermain sekitar pukul 18.00 WIB. Rasimin dan Turyati baru kelabakan ketika Angga tak pulang hingga malam hari.
"Awalnya ya biasa saja. Tapi, hingga pukul 20.00 WIB dan dicari ke rumah saudara yang ada di kampung sebelah juga tidak ada, barulah kami mulai khawatir," terang Rasimin.
Meski begitu, selama Angga menghilang, Rasimin tak melapor ke pihak berwajib. Rasimin dan istrinya baru mengetahui Angga berada di Palembang pada Rabu (6/5/2015) lalu. Informasi itu disampaikan oleh pegawai Kecamatan Sendang Agung. Disebutkan pegawai tersebut, bahwa Angga sedang dalam perjalanan pulang dari Palembang.
Turyati sendiri tak habis pikir alasan anak pertama dari tiga bersaudara itu, meninggalkan rumah. Selama beberapa hari tak ada kabar, Turyati mengaku tak bisa makan dan selalu menangis membayangkan nasib putranya tersebut. Namun, ia akhirnya bisa bernapas lega ketika Angga telah ditemukan, seperti dilansir Tribunlampung.
Sementara itu, Angga enggan menceritakan pengalamannya bersepeda dari Lampung Tengah hingga sampai di Palembang. Bocah yang diketahui putus sekolah sejak tahun lalu itu, hanya menanggapi pertanyaan dengan senyuman dan tatapan kosong. (*)
