LAMPUNG - Para anggota TNI dari jajaran Koramil 411-11/Purbolinggo bekerjasama dengan Kodim 0411/Lampung Tengah, Korem 043/Garuda Hitam, serta Kodam II/Sriwijaya, memperagakan kepada para Babinsa Koramil 411-11/Purbolinggo cara membuat kompor Babinsa rakyat (Kombara). Hadir dalam memberikan penjelasan tersebut Kapten (Kav) Sunaryo.
Menurut Sunaryo, Kombara ini tidak menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) ataupun Gas, tetapi menggunakan ranting-ranting kayu atau serbetan kayu yang biasa dibuang orang. Serbetan kayu atau ranting tersebut berguna menggantikan sumbu pada kompor yang menggunakan minyak.
"Cara menggunakannya, kayu tersebut diletakkan di tengah ruang kompor lalu dibakar hingga menyala. Setelah itu, nyalakan kipas kecil (seperti kipas pendingin laptop) dengan listrik atau baterai (Accu). Dengan demikian api akan menjadi besar dan bara api akan hidup memanaskan apa saja yang berada di atasnya, hampir sama dengan cara pengipasan tukang sate saat membakar sate," jelas Kapten Sunaryo, seperti diungkapkan Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor (Inf) CH Prabowo, Jumat (10/4/2015).
Dilanjutkan, karena serbetan kayu atau ranting tersebut di dalam ruang kompor, maka pembakaran yang dibantu oleh embusan angin kipas akan menjadikan api sempurna menyala, dengan ketahanan sampai mendidihkan air ataupun mematangkan nasi.
Mewakili Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol (Czi) Hari Darmica, Kapten (Kav) Sunaryo mengharapkan agar Babinsa peka terhadap kesulitan masyarakat, dalam menghadapi kenaikan BBM akhir-akhir ini. Danramil 411-11/PBL menegaskan, penekanan Dandim 0411/LT tentang manfaat keberadaan Babinsa di tengah-tengah masyarakat. (ruslan)
