Subhanallah, Terperangkap Reruntuhan Gempa 22 Jam, Bayi Ini Selamat - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, April 30, 2015

Subhanallah, Terperangkap Reruntuhan Gempa 22 Jam, Bayi Ini Selamat

Sonit Awal, bayi berusia empat bulan yang selamat dalam gempa Nepal. (Ist)

KATHMANDU - Keajaiban selalu terjadi di setiap bencana. Hal itu juga terjadi di gempa dashyat 7,9 skala richter (SR) yang melanda bumi Kathmandu, Nepal. Seorang bayi lelaki usia empat bulan tetap hidup setelah tertimbun di reruntuhan rumahnya selama 22 jam. 

Sonit Awal, bayi lelaki anak Shyam Awal, berhasil diselamatkan tentara Nepal pada Minggu (26/4/2015) pagi. Sonit Awal tengah tidur nyenyak di rumahnya di daerah Muldhoka, Bhaktapur, sebelah timur Ibu Kota Khatmandu ketika gempa dahsyat mengguncang negara itu Sabtu (25/4/2015) lalu, seperti dilansir Detik, Kamis (30/4/2015).

Sonit Awal pun terkubur di bawah puing-puing rumahnya yang hancur. Ayah anak itu Shyam Awal, panik berusaha mencari buah hatinya di bawah reruntuhan dibantu tentara Nepal. Namun usaha itu sia-sia.

Hampir putus asa karena berpikir anaknya telah mati, Shyam Awal, samar-samar mendengar suara tangisan dari bawah reruntuhan. Ia yakin anaknya masih hidup.

Minggu pagi, Shyam dan tentara Nepal kembali melakukan penggalian di reruntuhan rumah itu. Setelah berjuang sekian lama, mereka pun menemukan Sonit Awal dalam keadaan masih hidup.

Dari foto yang dipublikasikan, seluruh tubuh Sonit Sawal yang dililit kain lampin tertutup debu. Shyam Awal dan para tentara yang menemukan anak itu sangat bahagia dan mengangkat tubuh anak itu tinggi-tinggi.

Mereka semua tidak menyangka Sonit Sawal masih hidup setelah terperangkap selama 22 jam di bawah reruntuhan bangunan. Bayi malang itu kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Bhaktapur untuk mendapatkan penanganan medis.

Gempa 7,9 SR memang benar-benar memporak-porandakan Nepal. Sejauh ini korban tewas sudah mencapai angka 5.000 jiwa lebih. Bantuan internasional, termasuk dari Indonesia, terus berdatangan untuk membantu para korban yang selamat. (*)

Post Top Ad