 |
| HM Prasetyo |
JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo akhirnya memastikan waktu pelaksanaan eksekusi hukuman mati jilid II akan berlangsung malam ini di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Lewat tengah malam nanti akan lakukan eksekusi, malam ini," jelas Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Selasa (28/4/2015).
Prasetyo juga menegaskan bila jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi terdapat sembilan orang dari sebelumnya 10 orang. Sebab, terpidana mati asal Prancis, Serge Arezski Atloui masih mendadak mengajukan gugatan atas grasinya ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
"Terpidana mati yang sudah dijadwalkan akan dieksekusi malam ini," tegas Prasetyo.
Prasetyo menuturkan eksekusi akan dilaksanakan secara serentak pada tengah malam nanti. Ia pun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Indoneseia agar pelaksanaan eksekusi ini dapat berjalan lancar, seperti dilansir Okezone.
"Saya minta dukungan dan doa agar tugas yang tidak menyenangkan ini dapat berjalan lancar," harapnya.
Seperti diketahui Kejagung akan melaksanakan eksekusi terhadap sembilan terpidana mati. Ke sembilan terpidana mati itu yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (keduanya WN Australia); Raheem Agbaje Salami (WN Spanyol); Rodrigo Gularte (WN Brasil), dan Martin Anderson alias Belo (WN Nigeria).Kemudian, Sylvester Obieke Nwolise (WN Nigeria); Okwudili Oyatanze (WN Nigeria); Zainal Abidin (WN Indonesia); dan seorang perempuan Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina). (*)
