WARSAWA - Ilmuwan di Polandia mengembangkan sebuah cairan yang bisa diimplementasikan menjadi perangkat anti peluru. Walaupun berbahan cairan, material cair tersebut efektif menyetop laju peluru dalam jalurnya.
Dilansir Itproportal dan Okezone, Sabtu (11/4/2015), tidak hanya dapat menahan laju peluru, tetapi material cair tersebut juga bisa mencegah gelombang kejut. Dengan demikian, peluru tidak akan menyebabkan kerusakan internal yang berpotensi mematikan.
Cairan mutakhir ini disebut Shear-Thickening Fluid (STF). Cairan ini bekerja dengan cara mengeraskan saat terjadi hantaman peluru atau proyektil lainnya.
Pada saat terjadi hantaman, Cairan tersebut kemudian menyerap segala daya kejut objek dan menyebarkannya ke seluruh baju besi. Cairan STF ini juga dapat mengeras di berbagai temperatur.
"Kelekatan ini meningkat berkat subordinasi partikel dalam struktur cair, karena itu mereka membentuk penghalang terhadap faktor eksternal yang menembus," tutur Karolina Olszewska, peneliti yang menguji STF.
Komposisi dari STF ditemukan di Military Institute of Armament Technology di Warsawa, Polandia. "Kami perlu menemukan, merancang cairan yang berfungsi baik dengan proyektil memukul pada kecepatan 450 meter per detik dan lebih tinggi," tuturnya. (*)
