Dulu Susah Dijual, Kini Pisang Sunpride Lampung Timur Diekspor - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, April 30, 2015

Dulu Susah Dijual, Kini Pisang Sunpride Lampung Timur Diekspor

Pisang Sunpride

LAMPUNG TIMUR - Kini, pisang Sunpride yang diproduksi PT Nusantara Tropical Farm (NTF) di Kecamatan Labuhan Batu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, sudah dikenal banyak orang. Pisang ini berwarna kuning emas, dan dikemas dalam sebuah bungkus plastik menarik, bahkan sudah diekspor ke mancanegara.

Namun siapa sangka, kesuksesan bisnis yang dijalani NTF saat ini butuh waktu yang cukup panjang. Awalnya, NTF kesulitan menjual pisang karena pangsa pasar di dalam negeri yang cukup terbatas.

"‎Permasalahan dimulai tahun 1992. Kami menjual buah pisang sangat susah. SSN (Sewu Segar Nusantara/grup usaha) hingga tahun 1994 susah menjual. Sebulan menjual 10.000 box (1 box sama dengan 13 kg) sudah susah‎," cerita Associate Operational Director NTF, Stephanus Manukile, di kantor NTF‎, Kecamatan Labuhan Batu, Lampung Timur ‎, Rabu (29/4/2015).

Namun hal itu tidak bertahan lama. Permintaan buah pisang di dalam negeri dari tahun ke tahun terus meningkat. Kesukaan masyarakat Indonesia pada buah dimulai pada tahun 2000-an, seperti dilansir Detik.

"‎Sekarang rate penjualannya 3,6 juta box dalam satu tahun untuk pasar domestik saja. Artinya naik beberapa kali lipat. Kenaikan sangat eksponensial, karena ledakan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi," ujar Stephanus.

Saat ini, rata-rata produksi pisang oleh NTF per tahun mencapai 5 juta box, dan di tahun ini bergerak ke 6 juta box. NTF menghasilkan dua pisang berkualitas tinggi, yaitu ‎Cavendish Jepara dan Del Monte 2‎ (DM2). Sebagian besar produksi pisang masih banyak diserap di dalam negeri, sisanya diekspor ke berbagai negara.

"‎Jadi 60% untuk kebutuhan di dalam negeri, 40% diekspor ke 5 negara, paling banyak China dan Timur Tengah, tepatnya ke Kuwait, Dubai, Riyadh, Beijing, Malaysia, dan Hong Kong," jelas Stephanus. (*)

Post Top Ad