Angin Kencang, Pelayaran di Bakauheni Dihentikan Sementara - MEDIA ONLINE

Hot

Saturday, April 25, 2015

Angin Kencang, Pelayaran di Bakauheni Dihentikan Sementara


LAMPUNG SELATAN - Aktifitas pelayaran di Selat Sunda Jumat malam (24/4/2015) dihentikan sementara selama tiga jam lebih. Keputusan penghentian aktifitas pelayaran dilakukan setelah pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Bakauheni, Lampung Selatan, mendapat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada malam hari kecepatan angin dan tinggi gelombang di Selat Sunda membahayakan untuk pelayaran.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Bakauheni Kapten Yoshua, Sabtu (25/4/2015) mengungkapkan, berdasarkan informasi dari BMKG, ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda mencapai 3-4 meter dan kecepatan angin mencapai 50 knot akibat cuaca ektrim.

"Ya berdasarkan informasi dari BMKG cuaca buruk akan melanda perairan selat sunda, dan memang prediksi ini sepertiunya benar, jadi malam tadi kami melakukan kebijakan pelarangan pengoperasian kapal roro, tapi hanya sementara," jelasnya, seperti dilansir laman RRI.

Kondisi cuaca buruk tersebut ungkap Yoshua sudah terjadi sejak sore hari dengan ditandai angin yang cukup kencang. Cuaca di sekitar pelabuhan Bakauheni dan Merak sempat mereda namun kembali memburuk sekitar pukul 21.00 WIB.

Hingga akhirnya prakiraan dari BMKG cuaca buruk di tengah perairan Selat Sunda dan demi keselamatan pelayaran pihak KSOP Bakauheni menghentikan aktifitas pelayaran.

Dari pantauan, beberapa kapal yang akan sandar di dermaga I kesulitan melakukan olah gerak kapal akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Dampak dari penghentian aktifitas pelayaran tersebut,kendaraan berbagai jenis terutama truk mengular hingga luar pelabuhan Bakauheni, sementara kendaraan yang menunggu di kantong parkir harus menunggu 3 jam lebih. (*)

Post Top Ad