 |
| Korban gempa Nepal yang terjebak di bawah reruntuhan diselamatkan oleh relawan (BBC) |
KATHMANDU - Bencana gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang Nepal, meluluhlantakan negara tersebut dan bebera negara disekitarnya. Korban tewas yang terdata telah melebihi 150 jiwa.
Dilansir dari India.com, Badan Penanggulangan Bencana Nasional Nepal menerjunkan lebih dari 10 tim untuk melakukan aksi cepat tanggap bencana. Jumlah data keseluruhan korban jiwa masih terus dihitung bersaaman dengan proses penyelamatan dan evakuasi yang dilakukan pemerintah.
"Kami sedang dalam proses untuk menemukan informasi lebih lanjut dan bekerja untuk menjangkau mereka yang terkena dampak, baik di rumah (India) dan di Nepal," kata Perdana Menteri India Narendra Modi lewat akun Twitternya, seperti dilansir Metrotvnews.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri, pemerintah mendata jumlah korban telah mencapai 150 jiwa. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah seiring penemuan jasad yang banyak terhimpit puing bangunan.
Setidaknya 11 korban jiwa juga dilaporkan berasal dari dua kota di India utara. Kedua kota tersebut yakni Uttar Pradesh dan Bihar.
Gempa juga dikabarkan telah membuat longsor salju di Gunung Everest. Perasaan mencekam dikabarkan menyerang para pendaki. Hingga Saat ini belum ada dikabarkan korban jiwa dari puncak tertinggi dunia itu.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Nepal diguncang gempa berkuatan 7,7 SR pada pukul 06.11 waktu setempat, Sabtu (25/4/2015). Gempa besar ini diikuti beberapa gempa kecil yang berkekuatan cukup kuat di beberapa pusat gempa yang berbeda.
Pihak pemerintah terus melakukan pendataan. Mereka juga berharap lembaga internasional turut terjun membantu mereka yang sedang dilanda bencana nasional ini. (*)
