ilustrasi |
LAMPUNG - Jajaran kepolisian daerah (Polda) Lampung merilis beberapa titik rawan pembegalan sepeda motor di wilayah provinsi Lampung. Data di Polda Lampung menunjukkan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara dan Kota Bandarlampung merupakan tiga daerah paling rawan begal.
Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Purwo Cahyoko, mengatakan untuk di wilayah Kabupaten Lampung Timur yang paling rawan begal yakni di daerah Jabung dan melinting. Sedangkan di Kabupaten Lampung Utara, yakni di Abung Timur dan Selatan. Sementara di Kota Bandar Lampung ada di daerah Tanjungkarang Barat dan Sukarame.
“Seluruh wilayah yang menjadi titik rawan ini karena kondisinya sepi dari pemukiman penduduk dan minim penerangan jalan,” ujar Purwo, seperti dilansir Viva, Minggu (8/3/2015).
Menurut Purwo, polisi mengalami kesulitan dalam mengungkap jaringan komplotan begal. Pasalnya, jika ada yang tertangkap satu pelaku, banyak yang bungkam dan enggan menyebutkan rekan-rekannya. Para pelaku begal ini setiap menjalankan aksinya mempunyai ciri khas sendiri-sendiri, seperti menggunakan senjata api dan senjata tajam.
”Seperti yang ditangkap di wilayah Jakarta, ciri khas Lampung adalah pelaku begal pakai senjata api,” kata Purwo.
Purwo mengaku akan bertindak tegas dalam menangani para pelaku begal ini. Berdasarkan hasil yang diungkap polisi di jajaran Polda Lampung, rata-rata para pelaku begal berumur kisaran antara 20-25 tahun.
Para pelaku yang masih remaja ini kerap ikut-ikutan rekannya dan mencoba untuk melakukan aksi kejahatan pembegalan sepeda motor.
“Dalam tiap penggerebekan, kami tidak segan-segan melumpuhkan para pelaku yang berusaha melawan dan kabur dengan timah panas,” tegasnya. (*)