LAMPUNG - Guna mempercepat layanan kepada peserta, khususnya yang berada di luar wilayah Bandar Lampung, PT Taspen Bandar Lampung meluncurkan mobil layanan untuk kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung .
"Mobil ini dilengkapi perangkat komputer beroperasi secara online, sehingga dapat memberikan layanan baik dalam penyelesaian klim maupun nonklim," kata Kepala PT Taspen Bandar Lampung Risman Darmadi di Bandar Lampung, Kamis (5/3/2015).
Dia menyebutkan, peserta Taspen yang berada di wilayah Provinsi Lampung atau wilayah kerja PT Taspen (Persero) Bandar Lampung berjumlah 122.337 peserta yang terdiri atas, PNS daerah sebanyak 106.705 peserta, PNS pusat (15.479 peserta), BUMN (152 peserta), dan pensiunan (48.154 peserta).
Menurutnya, penerimaan iuran wajib pegawai (delapan persen program pensiun dan THT) yang dipotong melalui bendaharawan gaji, yang disetorkan melalui Kas Negara dari seluruh kota dan kabupaten di wilayah Lampung. Pada tahun 2014 diterima sebesar Rp401,684 mlira. Dengan rincian PNS daerah Rp352,161 miliar atau 29,346 miliar per bulan. PNS pusat Rp49,523 miliar atau Rp4,126 miliar/bulan.
Sementara beban yang dipertanggungjawablan KC Bandarlampung pada 2014 adalah program tabungan hari tua sebesar Rp119,534 miliar atau lebih kurang Rp10 miliar/bulan, dan pensiun senilai Rp1,3 triliun atau Rp108 miliar/bulan, seperti dilansir Wartaekonomi.
Agenda kunjungan mobil layanan Taspen hingga Juni 2015 sebagai berikut: pada 18 sampai dengan 20 maret bertempat di Kota Metro, lalu 25-27 Maret di Kabupaten Mesuji, kemudian 20-22 April di Pesawaran, selanjutnya 27-29 April di Pringsewu dan 20-22 Mei di Tanggamus.
Pada 27-29 Mei di Way Kanan di Lampung Barat 3-5 Juni, lalu 10-12 Juni di Pesisir Barat. Asisten Bidang Administrasi Umum Sekprov Lampung Hamartoni Ahadis meminta kepada PT Taspen untuk benar-benar menggunakan mobil dengan baik.
"Begitu pula dengan agenda kunjungan mobil hendaknya dapat disosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya. (*)