Joko Widodo (Jokowi) |
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) isa terjadi pada hari ini atau besok, Jumat (16/1/2015). Saat ini harga BBM jenis Premium (bensin) dibanderol Rp7.600 per liter, sedangkan Solar Rp7.250 per liter.
"Bisa hari ini, bisa besok (turun) tapi angkanya kira-kira yang tadi saya bilang," ucap Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Namun, Jokowi tidak menjelaskan secara pasti alasan penurunan harga BBM. Menurutnya, jika melihat kondisi yang ada seperti minyak dunia yang sedang turun, hal tersebut menjadi alasan utama pemerintah.
"Kalau naik kamu tanya alasannya, tapi kalau turun ngapain," ujarnya.
Jokowi meminta, dengan penurunan harga BBM ini, harga sembako dan harga lain harus turun. Dirinya pun menyebut, ruang fiskal saat ini aman.
"Nanti kita hitung lagi. Yang jelas harga-harga sembako, transport dan lain-lain harus turun. (Premium) Dari Rp8.600 per liter turun Rp7.600 per liter, turun lagi kira-kira Rp6.400-Rp6.500 per liter," tukasnya.
Jokowi meminta, dengan penurunan harga BBM ini, harga sembako dan harga lain harus turun. Dirinya pun menyebut, ruang fiskal saat ini aman.
"Nanti kita hitung lagi. Yang jelas harga-harga sembako, transport dan lain-lain harus turun. (Premium) Dari Rp8.600 per liter turun Rp7.600 per liter, turun lagi kira-kira Rp6.400-Rp6.500 per liter," tukasnya.
Diketahui,
sebelum Jokowi menaikkan harga BBM jenis bensin/premium per liter Rp
8.500, ketika belum ada satu bulan dia menjabat sebagai presiden,
kemudian saat ini menjadi Rp 7.600 per liter, harga bensin/premium per
liter adalah Rp 6.500 per liter. (*)