LAMPUNG - Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 sebanyak 47.593 orang, turun 8,11 persen dibandingkan Desember 2014 yang mencapai 51.795 orang. Penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung, Januari 2015 sebanyak 106.496 orang, turun 3,15 persen dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebanyak 109.964 orang.
Tidak jauh berbeda, untuk penumpang pesawat udara yang berangkat Januari 2015 mencapai 44.895 orang, turun 22,57 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebanyak 57.984 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana dalam penjelasannya mengatakan, transportasi Lampung di Januari 2015 terlihat bahwa orang yang menggunakan kereta api, kapal laut, dan pesawat udara relative mengalami penurunan.
"Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan kondisi tingkat penghunian kamar hotel yang ada di provinsi yang juga mengalami penurunan. Proporsi keberangkatan dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda, karena masih selalu lebih banyak jumlah penumpang yang menggunakan kapal laut, lebih besar dibandingkan moda transportasi kereta api dan pesawat udara," jelasnya, seperti dilansir RRI, Selasa (3/3/2015).
Sementara untuk jumlah Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten 2 Provinsi Lampung pada Januari 2015 sebanyak 405.494 ton, turun 14,21 persen dibandingkan Desember 2014.
Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2015 sebanyak 1.053,88 ton, turun 1,79 persen dibandingkan Desember 2014. Sedangkan Jumlah barang yang dimuat maupun dibongkar melalui pelabuhan laut, pada Januari 2015 justru naik Desember. (*)
