Budhi Darmawan |
LAMPUNG - Akhir Maret ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) persiapan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera wilayah Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, menargetkan bisa melakukan peletakan batu pertama (ground breaking).
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budhi Darmawan mengatakan, Tim II persiapan pembebasan lahan tol ruas Bakauheni-Natar telah melakukan pematokan jalur tol hingga kilometer 22.
"Kita lagi di lapangan cek pematokan jalur. Sekarang pematokan jalur tol sudah di kilometer 22. Kita punya target bulan April sudah ground breaking, kalau bisa sih akhir Maret sudah mulai," kata dia saat dihubungi, Selasa (3/3/2015).
Selain melakukan pematokan, Tim I beserta konsultan PT Hutama Karya juga melakukan peninjauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Kita ingin menentukan pintu masuk tol dari mana," jelasnya.
Sementara Tim II persiapan pengadaan lahan jalan tol ruas Tegineneng-Terbanggibesar, hari ini melakukan sosialisasi di Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di Desa Sido Waras, Kecamatan Bumi Ratu Nuban. Sosialisasi tersebut dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Lampung, Tauhidi yang juga Ketua Tim II, didampingi Sekretaris Tim II yang juga Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemprov Lampung Yudi Hermanto.
"Tugas tim ini sangat berat, tapi jika masyarakat menyadari bahwa apa yang direncanakan pemerintah, yakni upaya menyejahterakan masyarakat Lampung, maka pelaksanaannya terasa ringan," ujar Tauhidi.
Dikatakannya, waktu persiapan pengadaan lahan ditargetkan maksimal 4 bulan (120 hari kalender). Sedangkan tugas tim terdiri sosialisasi, pendataan awal lokasi, konsultasi publik, dan konsultasi publik ulang (apabila diperlukan). Juga penyiapan penetapan lokasi pembangunan, dan terakhir mengumumkan penetapan lokasi pembangunan.
"Rencana lokasi pembangunan jalan tol Tim II meliputi Kabupaten Pesawaran dengan panjang 5.60 Km melintasi wilayah Kecamatan Tegineneng, terdiri Desa Kejadian, Kota Agung, dan Negara Ratu Wates," jelas Tauhidi, seperti dilansir Harianlampung.
Di Kabupaten Lampung Tengah, panjang jalan tol 30,11 Km, melintasi Kecamatan Bumiratu Nuban (Desa Sukajaya, Sukajadi, Wates, Bumi Raharjo, dan Sidowaras). Kecamatan Gunungsugih (Desa Gunungsugih Raya, Gunungsugih, Buyut Udik). Di Kecamatan Trimurjo (Desa Pujoasri dan Pujobasuki), Kecamatan Terbanggibesar (Desa Indrapura Subing, Bandarjaya, Karang Endah, Terbanggibesar). (*)