Pabrik pembuatan televisi LG di Cibitung Jawa Barat. (ist) |
BEKASI - Hal menarik ditemukan saat proses produksi TV Ultra HD (UHD) dan TV OLED di pabrik LG di kawasan industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Dalam tahap terakhir produksi, televisi yang telah lulus berbagai tes sebelumnya dan sudah dimasukkan kardus 'wajib' dibanting sebelum benar-benar siap didistribusikan.
Saat wartawan berkesempatan menyaksikan produksi TV UHD dan OLED, proses membanting televisi tersebut benar-benar dilakukan. Proses yang diberi nama drop test tersebut dijalankan dengan membanting beberapa televisi dari berbagai ukuran sebanyak 8 kali dengan posisi berbeda-beda, seperti dilansir Okezone.
"Ini sebagai pengujian kekuatan dari hasil produksi televisi kami, setelah dibanting kardus akan dibuka. Jika bodi pecah dan komponen dalam televisi hancur, maka proses produksi untuk televisi tersebut di pabrik akan dihentikan," ujar Yusep M Basarah, Manager Display Production, PT LG Electronics Indonesia, Jumat (27/2/2015).
Meski begitu, drop test tidak akan dilakukan untuk semua televisi yang diproduksi. Hanya beberapa sampel dari berbagai ukuran TV yang diambil untuk melalui tes tersebut. Divisi televisi dan monitor di pabrik LG Cibitung sendiri mampu memproduksi 120 ribu monitor dan 150 ribu televisi dalam waktu satu tahun. Selain itu, pabrik ini mulai berproduksi sejak pukul 7.00 hingga 14.00 WIB. (*)