LAMPUNGONLINE - Sebuah rekaman menampilkan pemenggalan pria berparas oriental, beredar di Internet sejak Sabtu (31/1/2015). Video itu dilansir oleh situs Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), sehingga disinyalir sosok tersebut adalah Kenji Goto, wartawan Jepang yang sejak dua pekan terakhir menjadi tawanan.
The Guardian melaporkan, Minggu (1/2/2015), seperti video pemenggalan ISIS lainnya, eksekutor menggunakan penutup kepala. Sedangkan Goto hanya menunduk jelang detik-detik akhir hidupnya. Proses kejam tidak diperlihatkan detail, hanya kepala yang sudah terpisah diletakkan di belakang jasad korban.
Pemerintah Jepang belum berkomentar mengenai keaslian video tersebut serta penyebab gagalnya upaya penyelamatan Kenji Goto. Adapun, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga secara tidak langsung mengakui pihaknya gagal menyelamatkan Goto hingga akhirnya dipenggal.
"Saya tidak bisa menahan amarah terhadap tindakan biadab dari teroris seperti ini," seperti dikutip dari Reuters dan dilansir Merdeka.
Keberadaan sandera warga negara Jepang di tangan ISIS baru diketahui akhir Januari lalu. Pembela khilafah radikal ini menuntut uang tebusan senilai Rp 2,5 triliun supaya Kenji Goto dan Haruna Yukawa selamat.
Goto berprofesi sebagai wartawan yang sengaja memantau kondisi kemanusiaan di Suriah. Sedangkan Yukawa adalah pengusaha yang belum jelas apa motivasinya datang ke wilayah konflik. Pekan lalu, dipastikan Yukawa telah dipenggal lebih dulu.
Setelah satu sandera Jepang tewas, ISIS ganti menutut pertukaran tahanan Al Qaidah. Selain Goto, yang dijanjikan akan bebas adalah pilot Yordania bernama Muath al-Kaseasbeh. (*)