JAKARTA - Rentetan permasalahan yang sedang merundung dua lembaga negara di Indonesia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dinilai belum memberikan pengaruh pada dunia usaha dan iklim investasi.
Meskipun begitu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani berpendapat jika hal tersebut tidak segera diselesaikan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yang mengganggu dunia usaha.
"Sekarang dampaknya belum terasa, tetapi untuk jangka panjang sehingga menyebabkan instabilitas politik, itu baru menjadi masalah," paparnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/1/2015).
Dia mengatakan jika masalah ini semakin berlarut-larut dan berimbas pada ketidakstabilan politik akan berpengaruh terhadap kepercayaan investor akan kepastian dan penegakan hukum di Indonesia.
"Kalau kepercayaan pada lembaga penegak hukum ini mulai menurun, itu baru akan berikan pengaruh pada dunia usaha. Sekarang mereka saling sandera, itu kan bahaya," sebutnya, seperti dilansir Okezone.
Dia berharap masalah ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan begitu masalah ini tidak semakin melebar dan mengganggu sektor lain seperti dunia usaha dan investasi.
"Kalau harapan pengusaha ini segera selesai dengan baik, artinya semua proses ini bisa dipercepat. Urusan politik seharusnya sudah selesai ketika pemilu lalu. Sekarang saatnya orang untuk bekerja," ucapnya. (*)