ARAB SAUDI - Arab Saudi pada Sabtu (3/1/2015) waktu setempat, mengumumkan, pihaknya mengirim delegasi ke Irak menjelang pembukaan kedutaan besar di Baghdad, di mana misi terakhir ditutup hampir 25 tahun yang lalu.
Satu pernyataan kementerian luar negeri mengatakan, bahwa delegasi itu akan "mengambil keputusan yang diperlukan untuk memilih dan melengkapi bangunan" bagi kedutaan besar di Baghdad dan konsulat di Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdistan di utara.
Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Irak diputus pada tahun 1990, tetapi dipulihkan pada tahun 2004 setelah jatuhnya rezim Saddam Hussein. Namun, Riyadh belum membuka kembali kedutaannya di Baghdad.
Misi ini akan melakukan apa yang telah diputuskan setelah kontak antara negara bertetangga itu, kantor berita resmi SPA mengutip seorang juru bicara kementerian luar negeri Saudi, seperti dilansir aktual.co.
November lalu, Presiden Irak Fuad Masum mengunjungi Arab Saudi untuk pertama sebagai perjalanan tingkat tinggi dalam beberapa tahun sebagai pemanasan tanda hubungan setelah bertahun-tahun terjadi ketegangan antara kedua negara. (*)