Ribuan Pelajar dan Santri Metro Ikut Deklarasi Anti Narkoba - MEDIA ONLINE

Hot

Wednesday, January 7, 2015

Ribuan Pelajar dan Santri Metro Ikut Deklarasi Anti Narkoba


METRO -
Tekad Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kota Metro, Lampung, untuk memberantas kejahatan berupa penyalah gunaan narkoba yang kian marak, semakin kuat.  

Ini terbukti dari upaya IPNU dan IPPNU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar sosialisasi dan deklarasi gerakan anti narkoba di kalangan pelajar dan santri Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro, Rabu (07/01/2015). 

Acara ini dihadiri Kapolres Metro AKBP, Dra. Suresmiyati M.Si, PCNU Kota Metro yang diwakili oleh Khatib NU Metro Zamroni Ali, S.H.I, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul A’mal

Deputi Pencegahan Badan Nasional Narkotika (BNN), Brigjen Pol.Dr.dr. Viktor Pudjiadji, SpB, FICS,DFM menyatakan, permasalahan narkoba kini telah menjadi persoalan yang global. Barang haram ini diakui Viktor Pudjiadji, yang juga menguasai teknik sulap, telah merambah ke hampir seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya di kota-kota besar, namun juga telah merambah jauh hingga wilayah pedesaan dan kepulauan.

Adanya kenyataan seperti itu, Badan Nasional Narkotika mengajak seluruh kalangan pelajar dan santri,  untuk bersama-sama menangkal masuknya barang haram ini.

“Saat ini narkoba telah menjalar hingga hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, kalangan pelajar harus dapat menangkal masuknya barang haram tersebut,” ujar Viktor.

Sementara itu,  Kapolres Metro AKBP Dra. Suresmiyati M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang positif dan untuk ke depannya jajaran Kepolisian Kota Metro akan bekerjasma dengan Dinas Pendidikan akan melakukan kegiatan seperti ini, mengadakan sosialisasi dan deklarasi gerakan anti narkoba di kalangan pelajar, yang digelar sebagai bentuk kepedulian untuk lebih menanamkan pemahaman bahaya narkoba di kalangan pelajar. 

“Deklarasi nanti akan digelar untuk para kaum pelajar di seluruh Kota Metro di tingkat SMA dan SMK, sehingga nantinya Bumi Sai Wawai terbebas dari narkoba," terang Suresmiyati. (arif)


Post Top Ad