Pembunuhan Pemred Fokus, PWI Lampung Bentuk Tim Investigasi - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, January 26, 2015

Pembunuhan Pemred Fokus, PWI Lampung Bentuk Tim Investigasi

Supriyadi Alfian

LAMPUNG -
Untuk membantu kepolisian mengungkap latar belakang kasus pembunuhan Beni Faisal (42), Pemimpin Redaksi (Pemred) Tabloid Fokus Lampung, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung membentuk tim investigasi. Tim ini diketuai Wakil Ketua PWI Lampung  Adolf Ayatullah Indrajaya dengan anggota  terdiri dari unsur Lembaga Advokasi Konsultasi Hukum  (LAKH), Seksi Hukum dan Hankam serta unsur Dewam Kehormatan Daerah (DKD) PWI Lampung.

Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, tim akan melaksanakan tugas investigasi diantaranya, meminta keterangan pihak keluarga dan saksi yang mengetahui kronologi penembakan terhadap korban. Kemudian menghimpun data dan keterangan, rekan-rekan serta kerabat korban terkait pembicaraan dan hal-hal yang pernah dibahas, terutama yang berkenaan dengan tugas-tugas  jurnalistik yang dilakukan almarhum sebelum meninggal dunia. 

"Tim ini juga akan mengumpulkan data dari jajaran redaksi dan wartawan Tabloid Fokus Lampung seputar pemberitaan yang pernah dimuat dalam dua bulan terakhir," kata Supriyadi Alfian, Senin (26/1/2015).

Menurut dia, tim investigasi ini juga akan berusaha meminta keterangan dan mengumpulkan data dari nara sumber atau obyek yang diberitakan oleh Tabloid Fokus Lampung selama dua bulan terakhir, seperti dilansir Harianlampung

"Kita berharap tim investigasi PWI dapat membantu pihak kepolisan mengungkap motif yang melatarbelakangi kasus pembunuhan ini. Kasus ini harus diusut tuntas, jika memang benar ada indikasi terkait tugas jurnalistik, maka  ini preseden buruk  terhadap kebebasan pers di Lampung. Harus seger dituntaskan," tegas Bang Yadi, sapaan akrab Supriyadi Alfian.

Diketahui,  Beni Fasil (42) Pemimpin Redaksi Tabloid  Fokus Lampung, Minggu malam  (25/1/2015) sekitar pukul 22.00 WIB tewas ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Pulau Raya 3 Nomor 46, Perum Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung. Pihak kepolisian untuk sementara menduga kasus pembunhan tersebut berlatar belakang kriminal. Namun, tidak  menutup kemungkinan ada kaitan dengan tugas-tugas jurnalistik yang pernah dilakukan korban. (*)

 

Post Top Ad