BANDAR LAMPUNG - Diduga akibat arus pendek listrik/korsleting, sebanyak enam kios pedagang di Pasar Tamin, Kelurahan Kelapa III, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, ludes dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi pada pukul 18.35 WIB, Jumat (30/1/2015).
Dari pantuan, mobil pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kesulitan memadamkan api, karena tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran. Petugas terpaksa harus menyambung selang air agar bisa menjangkau lokasi. Pemadaman dibantu juga warga sekitar dengan cara seadanya.
Menurut Saipul (47), penjaga malam di Pasar Tamin, kebakaran terjadi di Blok A dan B diduga akibat arus pendek listrik. Menurut keterangan saksi lainnya, kios yang terbakar nomor 77-78-79 dan 80. Api diduga mulai menyala dari kios nomor 77, milik Mizdi yang sehari hari dipakai berdagang bumbu.
Api kemudian membesar dan menyebar ke 3 ruko di sampingnya, yaitu milik Parjo, pedagang ayam potong, dan Senen, pedagang sayur mayur di kios nomor 79. Akhirnya api sampai ke kios nomor 80 yang disewa Agus. Kios tersebut dijadikan gudang barang kelontongan yang sebagian besar berisi plastik.
Di sana api semakin tak terkendali, warga yang awalnya mencoba memadamkan sendiri, berinisiatif memanggil pemadam kebakaran. Pukul 19.15 WIB, mobil pemadam tiba di lokasi kejadian. Setelah kurang lebih setengah jam terbakar, api dipadamkan, seperti dilansir Harianlampung.
Wisnu, Kabid Penanggulangan dan Pencegahan BPPD Kota Bandarlampung mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
Pasalnya, seluruh barang dagangan plastik dan isi kios terbakar habis. "Ini karena apinya ketemu plastik, makanya susah sekali dipadamkan, beruntung api tidak semakin membesar," kata Wisnu. (*)
