TANGERANG - Senjata api (Senpi) rakitan dan 12 butir peluru tajam ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Bitung, Desa Bitung Jaya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, kemarin. Belakangan diketahui senpi dan peluru milik sindikat curanmor asal Lampung.
Kapolsek Cikupa Kompol Brismen Daniel Simanjuntak mengatakan, pelaku tinggal di dekat rumah kontrakan tempat ditemukan senpi dan peluru. Berdasarkan keterangan warga yang tinggal di kontrakan itu, Sumastono (25), polisi menangkap pemilik senpi yakni Sugiatno (25) dan Inan (28).
“Kami bersama Satuan Jatanras Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku asal Lampung. Guna kepentingan penyelidikan, pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek dilansir situs resmi Humas Polda Metro Jaya, Kamis (29/1/2015).
Sumastono, pria asal Tuban, Jawa Timur, mengaku terkejut ketika menemukan tas hitam kecil tergeletak di atas rak sepatu yang berada di depan kontrakannya. Saat dibuka, ternyata tas berisi dua pucuk senpi rakitan berikut 12 peluru dan sebuah kunci leter T. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cikupa.
“Berawal dari penemuan dua senpi rakitan oleh seorang buruh, kami pun langsung melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolsek, seperti dilansir Metrotvnews.
Saat dilakukan penyelidikan, lanjut Kapolsek, pihaknya mencurigai salah seorang penghuni kontrakan. Kecurigaan itu terbukti benar, saat digeledah, petugas menemukan tujuh butir amunisi dari dalam kontrakan Sugiatno. Pemuda asal Lampung itu pun kemudian diamankan petugas.
Dari keterangan Sugiatno, sambung Kapolsek, anggota buser Polsek Cikupa bersama Jatanras Polda Metro Jaya kemudian mengejar Inan. Dari pengakuan keduanya, polisi menyita kembali tiga pucuk senpi rakitan.
“Kami menemukan kembali tiga pucuk senpi. Totalnya ada lima pucuk senpi rakitan. Keduanya masih diperiksa guna kepentingan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek. (*)
