 |
| Amran (kanan). (ist) |
BANDAR LAMPUNG - Kini, Pemerintah Kota Bandar Lampung memiliki tujuh unit puskesmas pembantu (Pustu) yang baru. Warga di kota berjuluk Tapis Berseri itu pun bisa lebih maksimal menerima pelayanan kesehatan.
"Kami sudah melakukan serah terima pembangunan ke tujuh puskesmas yang baru selesai dibangun, dan pihak ketiga pun telah mengerjakannya sesuai dengan kontrak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dr. Amran M.Kes, Senin (8/12/2014).
Dia mengatakan, tujuh puskesmas yang baru, itu yakni di wilayah Kelurahan Way Dadi, Kelurahan Keteguhan, Kelurahan Gunung Terang, Kelurahan Bakung, Kelurahan Bukit Kemiling Permai, Kelurahan Gedong Meneng dan Kelurahan Sinar Banten, Kecamatan Kemiling.
Menurut dia, hari ini Tim FHO tengah melakukan pengecekan bangunan, agar ketika dipakai untuk pelayanan tidak menjadi masalah.
"Semua pembangunan puskesmas pembantu telah selesai dan tidak ada yang melewati batas kontrak," jelas Amran, seperti dilansir ciputranews.com.
Diungkapkan, anggaran pembangunan puskesmas tersebut bersumber dari APBD Kota Bandar Lampung dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Untuk pembangunan satu puskemas mencapai Rp400 juta-Rp700 juta yang dibiayai oleh APBD Bandar Lampung dan DAK pusat," tutur Amran.
Puskesmas yang telah serah terima ini, lanjut dia, bisa langsung digunakan oleh masyarakat dan fasilitas pendukungnya telah dilengkapi. Hanya tinggal memindahkan saja ke puskesmas pembantu yang baru selesai dibangun. Diharapkan puskesmas pembantu yang dibangun melalui DAK pusat itu bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat sekitar.
"Jika sudah diserahterimakan, masyarakat sudah bisa berobat di bangunan puskesmas yang baru itu," terang Amran. Sengan adanya bangunan baru, diharapkan program kesehatan dari pemerintah pusat maupun daerah dapat berjalan dengan maksimal. (*)
