LAMPUNG TIMUR -
Pemuda ini sepertinya termasuk anak durhaka. Pasalnya, karena tidak mau
disuruh bangun pagi, Ir (22) menganiaya ayah kandungnya, Atut (55),
hingga menderita luka parah. Akibatnya korban kini dirawat di sebuah
rumah sakit di Kota Metro, Lampung.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi hari ini, Senin (8/12/2014) sekitar pukul 6.30 pagi. Awalnya korban yang tinggal di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, bermaksud membangunkan putera keduanya itu untuk membersihkan rumah.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi hari ini, Senin (8/12/2014) sekitar pukul 6.30 pagi. Awalnya korban yang tinggal di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, bermaksud membangunkan putera keduanya itu untuk membersihkan rumah.
Namun
tersangka yang diduga masih mengantuk ini tidak mau bangun. Akibatnya,
ayah lima anak itu lalu memgguyur Ir dengan air. Mendapat perlakuan itu,
Ir langsung naik pitam.
Melihat
anaknya melawan, korban pun emosi dan memukul pelaku dengan sepotong
kayu. Tak terima dipukul, Ir makin memberikan perlawanan. Pada
perkelahian itu, pelaku mengambil sebilah pisau dan menghujamkannya ke
pinggang kanan korban.
Atut pun langsung tersungkur dengan tubuh bersimbah darah seraya menjerit kesakitan. Mendengar teriakan korban, sejumlah tetangga mendatangi rumahnya. Melihat tubuh korban berlumuran darah, warga lalu membawanya ke puskesmas setempat, seperti dilansir lampost.co.
Karena menderita luka cukup parah, pihak medis merujuk korban untuk dirawat di salah satu rumah sakit di Metro. Beberapa saat setelah peristiwa itu, petugas polsek berhasil mengamankan pelaku. Dari rumah korban, petugas menyita sebilah pisau berlumuran darah dan sebuah ikat pinggang. (*)
Atut pun langsung tersungkur dengan tubuh bersimbah darah seraya menjerit kesakitan. Mendengar teriakan korban, sejumlah tetangga mendatangi rumahnya. Melihat tubuh korban berlumuran darah, warga lalu membawanya ke puskesmas setempat, seperti dilansir lampost.co.
Karena menderita luka cukup parah, pihak medis merujuk korban untuk dirawat di salah satu rumah sakit di Metro. Beberapa saat setelah peristiwa itu, petugas polsek berhasil mengamankan pelaku. Dari rumah korban, petugas menyita sebilah pisau berlumuran darah dan sebuah ikat pinggang. (*)